puisi - Literanesia

TLANG MACANG, Naim Emel Prahana

TLANG MACANG, Naim Emel Prahana

Puisi-puisi Blak-blakan, Rg. Bagus Warsono

Puisi-puisi Blak-blakan, Rg. Bagus Warsono

Satu Puisi Ditulis Keroyokan: "Prambanan"

Satu Puisi Ditulis Keroyokan: "Prambanan"

1 Puisi Ditulis Keroyokan Gadis Borneo oleh Penyair Indonesia

1 Puisi Ditulis Keroyokan Gadis Borneo oleh Penyair Indonesia

Satu Puisi Ditulis Ramai-ramai : Bicara Pahlawanmu Hari Ini

Satu Puisi Ditulis Ramai-ramai : Bicara Pahlawanmu Hari Ini

Satu Puisi Ditulis Ramai-ramai : Cukup Hiroshima dan Nagasaki Saja

Satu Puisi Ditulis Ramai-ramai : Cukup Hiroshima dan Nagasaki Saja

Kita Tlah Menjadi Pohon, Rg Bagus Warsono

Kita Tlah Menjadi Pohon, Rg Bagus Warsono

PELANGI SETELAH GERIMIS Edison P. Malau

PELANGI SETELAH GERIMIS Edison P. Malau

LIMPAPEH, Tabaheriyanto Matur Purba

LIMPAPEH, Tabaheriyanto Matur Purba

Serupa 22 Tahun Lalu, Hasan Bisri Bfc

Serupa 22 Tahun Lalu, Hasan Bisri Bfc

LENYAP TERSAPU ANGIN, Barokah Nawawi

LENYAP TERSAPU ANGIN, Barokah Nawawi

SURAT DARI HUTAN BELANTARA, Naim Emel Prahana

SURAT DARI HUTAN BELANTARA, Naim Emel Prahana

Lalu Ku Jadikan Mantan, Sartikah

Lalu Ku Jadikan Mantan, Sartikah

BERAS POLITIS, Naim Emel Prahana

BERAS POLITIS, Naim Emel Prahana

Labirin Matahari, I Putu Sugih Arta

Labirin Matahari, I Putu Sugih Arta

PARA DEMIT PUN IKUT NYOBLOS : Wawan Hamzah Arfan

PARA DEMIT PUN IKUT NYOBLOS : Wawan Hamzah Arfan

Jejak Cinta, Jei Sobarry Buitenzorg

Jejak Cinta, Jei Sobarry Buitenzorg

CATATAN RINDU KEKASIH, Hadi Lempe

CATATAN RINDU KEKASIH, Hadi Lempe

MIHRAB CINTA, Elly Azizah

MIHRAB CINTA, Elly Azizah

WAJAH PEREMPUAN, Gm Sukawidana

WAJAH PEREMPUAN, Gm Sukawidana

BUKAN SALAH BILA JATUH CINTA Aksara Ajie Ahmad

BUKAN SALAH BILA JATUH CINTA Aksara Ajie Ahmad

REFORMASI CINTA A. Zainuddin Kr.

REFORMASI CINTA A. Zainuddin Kr.

Perempuan Senja dan Atmnya, Sri Wahyu Wardani

Perempuan Senja dan Atmnya, Sri Wahyu Wardani

Luka , Mas Jumadi

LUKA Mas Jumadi

Demokrasi Terluka. oleh: Mbah Kung.

Demokrasi Terluka. oleh: Mbah Kung.