/ Menjadi Penyair

Pengumuman para pemenang lomba menulis dadakan 'Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair' yang diselenggarakan oleh Lumbung Puisi

Pengumuman para pemenang lomba menulis dadakan 'Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair' yang diselenggarakan oleh Lumbung Puisi
Lomba menulis dadakan: "Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair" Yang diselenggarakan Lumbung Puisi ternyata mendapat respon yang sangat baik dari teman-teman penyair yang berada di penjuru tanah air. Lomba menulis dadakan ini berawal dari usulan saya, yang kemudian direspon oleh Kurator Lumbung Puisi RgBagus Warsono. Namun ujung-ujungnya lomba menulis ini diserahkan sepenuhnya pada saya untuk menjadi juri tunggal. Jujur saja, selama saya pernah beberapa kali menjadi juri dalam dunia sastra, baru kali ini saya menjadi juri tunggal. Mau tidak mau saya harus siap, demi Lumbung Puisi.
Satu hal yang membuat saya siap menjadi juri tunggal adalah karena RgBagus Warsono dalam melakukan sesuatu untuk dunia sastra sangat tulus, dan siap mengambil resiko. Makanya saya siap dan tulus, walau sedikit asyik-asyik penat. Selain itu, ide RgBagus Warsono memang liar dan luar biasa, terbukti dalam lomba ini untuk mencari hadiahnya cukup dengan meminta sumbangan dari para donatur anggota Lumbung Puisi. . Ternyata banyak juga yang menyumbangkan untuk hadiah.
Sampai dengan batas akhir lomba pada hari Selasa, 4 April 2023 pukul 23.59, ada 67 tulisan yang masuk. Semua tulisan yang masuk sebagian besar bagus. Hanya saja saya harus memilih tulisan-tulisan yang berhak mendapat hadiah, sesuai dengan jumlah hadiah.
Sebagai juri tunggal, dalam menilai tentu tidak asal menilai, saya tetap menjunjung tinggi objektivitas dan sportivitas dengan mempertimbangkan isi tulisan, baik dari segi ejaan, gaya bahasa, serta keterkaitan topik dengan sebuah kejujuran. Satu hal yang perlu saya sampaikan di sini hanya sebagai catatan saja, seharusnya topik "Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair" jangan lagi dijadikan judul tulisan. Sebaiknya penulis mencari judul lain sesuai dengan isinya. Tetapi dalam lomba ini, judul apa pun bisa diterima, yang penting isi dari sebuah pengakuan.
Setelah saya pertimbangan dengan begitu selektif hingga sedikit mengerutkan dahi, pada hari ini, Kamis, 6 April 2023 akhirnya saya bisa mengumumkan hasilnya. Adapun jumlah para pemenang lomba ini tentu disesuaikan dengan jumlah hadiah yang ada. Juga perlu saya garis bawahi juga di sini, sebagai mana yang dikatakan Komandan Lumbung Puisi, Maaf urutan hadiah dan besaran hadiah jangan dipermasalahkan, karena tidak ada panitia.
Berikut ini nama-nama penulis yang beruntung mendapatkan hadiah sesuai dengan urutan:

  1. Daeng Mangeppek (027)
  2. Heru Patria (023)
  3. Sugiyanto Darmawan (029)
  4. Lasman Simanjuntak (016)
  5. S Ratman Suras (011)
  6. Robert Tom Tirta (018)
  7. Sartikah (033)
  8. Riska Widiana (019)
  9. Khalid Alrasyid (014)
  10. Sugeng Joko Utomo (035)
  11. Maya Ofifa Kristiani (034)
  12. Dedi Wahyudi (007)
  13. Rissa Churria (067)
  14. Ence Sumirat (021)
  15. Mohammad Iskandar (009)
  16. Zaeni Boli (004)
  17. Kasdi Kelanis (024)
  18. Putri Bungsu (040)
  19. Winar Ramelan (008)
  20. Slamet Suryadi (010)
  21. Dyah Nkusuma (003)
  22. Rosyidi Aryadi (002)
  23. Pri Gurit (036), dan
  24. Husnul Khuluqi (062)
    Selamat kepada para penulis yang mendapatkan hadiah, dan terima kasih kepada para penulis yang sudah berpartisipasi. Tetap semangat bagi yang belum beruntung, karena semua tulisan yang masuk tetap akan didokumentasikan dalam Lumbung Puisi. 'Ciptakan sesuatu yang indah untuk hari ini dengan berkarya. '
    Lumbung Puisi, 06 April 2023
    Juri Tunggal,
    Wawan Hamzah Arfan
    logo-lumbung-puisi-3