(056) Salah Asuhan, Ibrahim Ibrahim
Salah Asuhan
Ibrahim Ibrahim
Bumi pertiwi ini subur dan hijau
Terhampar sawah luas dan rimbun
Namun kita hanya memanen embun
Dari hujan yang selalu murung
Kita seperti burung, memiliki sayap
Tapi tidak tahu bagaimana terbang tinggi
Kita memiliki tanah subur dan hijau
Tapi tak mampu dikelola dengan bijak
Hutan kita gundul, sungai kita tercemar
Tanah kita tandus, dan kekayaan kita hangus
Kita seperti kapal, yang tidak memiliki kemudi
Tidak tahu arah, dan tidak tahu tujuan
Seharusnya makan bergizi gratis
Jauh sejak dahulu
Kalau saja pelaku korupsi
Tidak dibiarkan berkompromi
Lalu melarikan diri
Dari negeri ini
Sidoarjo, 2025
Ibrahim Ibrahim,* pecinta sastra yang tinggal di Sidoarjo-Jawa Timur. Karyanya termaktub dalam beberapa antologi bersama (cerpen/puisi) saat ini sedang mempersiapkan buku kumpulan puisinya
*
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox