(055) BAGIMU HANYA, BAGI MEREKA LUAR BIASA, Riska Widiana
BAGIMU HANYA, BAGI MEREKA LUAR BIASA
Riska Widiana
Jangan kau sebut bahwa makan gratis itu memalukan
Beberapa bagian, ia bagaikan tangan kanan
Bagi orang-orang tak memiliki lengan
Sebagai kaki, bagi mereka tak mampu melangkah
Meski, di sebuah piring
Satu jeruk keriput tersenyum
Tumis sayur dingin sedang manyun
Daging ayam seruas jahe terlihat datar
Mungkin bagimu hanya sebuah makanan sederhana
Tiada artinya, jika disandingkan dengan meja makanmu
Dipenuhi tawa dan buah segar
Nuansa ceria secerah musim semi
Daging yang mengepul, kadang sesekali terabai
Oh, jangan, berbeda bagi kami yang selalu menghitung
Setiap jumlah butir nasi, jatuhnya saja
Adalah tangisan anak-anak, jeritan orang pinggiran
Setiap rasa, setiap asam, asin dan manisnya lauk-pauk
Adalah detak dan napas kami, untuk terus merentangkan
Sebuah kehidupan yang menjulur sepanjang rahasia Tuhan
Jangan berkata-kata, kau cukup diam
Jika hatimu tak suka, bawa saja Makanan dari dapurmu yang bersahaja
Jangan dibuang, bagi kami, sehari makanan gratis
Ada beberapa hari kehidupan diselamatkan
Entah kau hendak berterima kasih atau tidak
Diam saja, kita hanya cukup bersyukur
Setiap jalan yang telah diukur
Jangan mengeluh, duh
Bagimu adalah hanya
Bagi mereka adalah luar biasa
Sebab, tak semua nasi dan lauk istimewa
Di meja mana mereka terhidang
Tapi, di perut mana mereka diterima dengan syukur *
Riau,26/1/ 2025
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox