(057) MBG, ADAKAH STRATEGI POLITIS? Imron Bintang
MBG, ADAKAH STRATEGI POLITIS?
Imron Bintang
menatap rakyat jelata,
yang telah mufakat mendaulatnya,
menduduki tahta selanjutnya,
begitu rentan kesejahteraan
ia pun mencanangkan program andalan
: makan bergizi gratis bagi anak bangsa
apa yang bisa diharapkan
dari generasi yang terabaikan
pangan dan kesehatan?
tidak siap menjadi pelaku perubahan
bagi indonesia berkemajuan
maka sebagai penunjang pendidikan
asupan gizi nasional harus ditingkatkan
orang-orang berperang pandangan
tentang 71 T yang siap dianggarkan
bagi 82,9 juta penerima
seharusnya 420 T bisa merata sempurna
pada setiap tahunnya
di tengah derita beban hutang negara
ribuan trilyun ketat melilit istana
dana swasta dan apbd pun siap dikucurkan
sampai pun uang zakat diusul alihkan
apakah makan bergizi gratis
adalah strategi politis
untuk mendulang simpati rakyat
yang tengah terengah-engah
terpijak roda modernisasi di segala arah?
duaratus juta kepala mengangguk iya
sambil kasak-kusuk mencari celah cela
dua puluh lima juta kepala lebih
kaum jelata yang hidup letih
mempercayai program ini
bisa meringankan beban dapur pagi hari
Kendal, 23 Januari 2025
Imron Bintang,* Kendal 14 Nopember 1969, adalah seorang pedagang keliling yang sejak remaja merasa gatal tangannya untuk selalu menulis ( puisi ). Di antara karyanya tergabung dalam antologi bersama: Ketika Dalam Keheningan, Puisi Religi 1 dan 2, Under The Moon, Upacara Tanah Puisi, Raja Kelana 2, Ketika Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota, Lampion Merah Dadu
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox