(038) LAHAP, Mustofakhilmi
LAHAP
Mustofakhilmi
Dari tetesan hujan
jatuh ke muka bumi
Nusantara terasa hijau
menyala kehijau subur
tanda tanam siap ditandur
menyemai bibit untuk ditata
teriring doa agar sehat seraya
telah tertanam semakin mapan
bertanam tak berilah macam
dahan tanaman semakin senang
berbuah hasil siap disajikan
menanti panen lama penantian
masak sendiri tak terkirakan
tak tergoda ujaran pecundang
cinta lahan cinta hasil tanaman
sajian mulai tertata di depan
perlahan hati siap santapan
Lahap harap jadi pikiran
Lahap jadi kenyataan
Lahap dalam kemandirian
Lahap nyata adanya
Gust Must KW Lamatigjur, 090125
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox