(019) ANAK BANGSA SEHAT NEGARA PUN KUAT, IZ Anwar
ANAK BANGSA SEHAT NEGARA PUN KUAT
IZ Anwar
Geliat negeriku seumpama orang baru bangun tidur
Gerakannya gemulai patah-patah
Meliuk sambil tengok kanan kiri
Inilah masa kepemimpinan baru
Bebenah dari masa lalu
Gebrakan pertama mulai dijalankan
Di tengah terpuruknya ekonomi rakyat jelata
Tenggelam dalam pajak menghimpit
Daya beli tak bisa didongkrak
Agar tetap sejahtera
Makan bergizi gratis bergulir
Meski belum merata ke seluruh wilayah
Tak pandang bulu kamu siapa
Kaulah anak bangsa
Menjadi sasaran utama
Berharap anak-anak merdeka
Tumbuh kembang tanpa kendala
Yang di sana mencemooh
Sebab menu tak sesuai ekspektasi
Ada yang salah?
Apakah tangan kotor koruptor
Turut memangkas anggaran
Hingga menu makan terkesan apa adanya
Tak mengundang selera
Jangan begitu
Jika benar akibat ulah koruptor
Dia hanya oknum
Mencari kesempatan di dalam kesempitan
Menuai untung tanpa berpikir keberkahan
Jadi, biarkan saja
Dia akan memetik hasilnya kelak
Banyak anak-anak
Harus diselamatkan gizinya
Jika program makan bergizi gratis
Berjalan sesuai aturannya
Tentu harapan itu semakin mekar
Anak-anak negeri bersyukur tak terperi
Bagai secercah cahaya
Terbit dari timur
Memberi kehangatan
Harapan bagi rakyat jelata
Selalu ada senyum
Menghias wajah berseri
Tak perlu debat dan nyinyir
Suara-suara bersipongang
Membelah kota dan desa
Bermacam menu viral di jagat maya
Sesuatu yang baik harus kita dukung
Percayalah
Program makan bergizi gratis
Adalah upaya
Membangun sumber daya manusia Indonesia
Anak bangsa sehat
Negara kuat
Selatan Jakarta 15 Januari 2025
***IZ Anwar *adalah nama pena dari Sunaenah Anwar, salah seorang pengurus Yayasan Bina perempuan Mulia. Cirebon tempat dia dilahirkan pada tahun 1961, tetapi tumbuh besar di Jakarta yang menjadi domisilinya hingga sekarang. Menulis adalah hobi dan mulai serius pada dunia literasi sejak 2019. Ada karya solo yang sudah diterbitkan yaitu 3 buku novelet yang berjudul "Selalu Ada Jalan", "Hanya Ada Rindu" dan "Terminal Terakhir". Aktif juga pada event nulis bareng berupa antologi puisi dan cerpen, dan sudah mencapai 30 buku.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox