Buku puisi yang juga disebut buku antologi puisi atau sekumpul puisi tak serta merta disebut sebagai buku sastra jika didalamnya bukanlah berisi puisi-puisi yang memberi 'wajah sastra artinya puisi-puisi dalam buku itu terdapat kandungan bacaan sastra.
Bacaan sastra adalah bacaan seni sastra dengan unsur-unsur didalamnya sebagaimana ketentuan sastra. Yaitu dimulai dari judul buku itu dan isinya.

Sastra adalah kumpulan karya tulis apa pun , tetapi juga digunakan secara lebih sempit untuk tulisan yang secara khusus dianggap sebagai bentuk seni , terutama prosa , fiksi , drama , puisi , dan termasuk tulisan cetak dan digital . Dalam beberapa abad terakhir, definisi tersebut telah diperluas hingga mencakup sastra lisan , yang juga dikenal sebagai pidato yang sebagian besar telah ditranskrip. Sastra adalah metode pencatatan, pelestarian, dan transmisi pengetahuan dan hiburan , dan juga dapat memiliki peran sosial, psikologis, spiritual, atau politik.
Sastra sebagai suatu bentuk seni juga dapat mencakup karya-karya dalam berbagai genre nonfiksi , seperti biografi , buku harian , memoar , surat , dan esai . Dalam definisinya yang luas, sastra mencakup buku-buku non-fiksi , artikel, atau informasi tertulis lainnya tentang subjek tertentu.

Secara etimologis , istilah ini berasal dari bahasa Latin literatura/litteratura "pembelajaran, suatu tulisan, tata bahasa", aslinya "tulisan yang dibentuk dengan huruf", dari litera/littera "huruf". Meskipun demikian, istilah ini juga diterapkan pada teks lisan atau nyanyian. Sastra sering disebut secara sinekdoks sebagai "tulisan", khususnya penulisan kreatif , dan secara puitis sebagai "keahlian menulis" (atau sekadar "keahlian"). Syd Field menggambarkan disiplinnya, penulisan skenario , sebagai "sebuah kerajinan yang terkadang naik ke tingkat seni."
Perkembangan teknologi cetak telah memungkinkan semakin berkembangnya distribusi dan perkembangbiakan karya tulis, termasuk literatur elektronik .

Jika demikian buku puisi/antologi puisi/sekumpul puisi mencermikan apa yang disampaikan dalam buku itu sebagai penyampaian seni dengan kandungan senagaimana pengertian sastra itu.

Buku sastra pun tentu mempertimbsngkan tingkat keterbacaan. Arinya buku mendapat apresiasi sebsgai bacaan sastra karena dibaca oleh orang lain selain pengarangnya.
Untuk lebih memahami marilah kita pelajari bersama tentang buku sastra :

1. Judul
   ( Bersambung)