/ puisi

SEKUNTUM MAWAR, Tarni Kasanpawiro

**SEKUNTUM MAWAR **

Tarni Kasanpawiro

Aku sekuntum mawar
Yang tak sengaja tumbuh
Di dalam gelas kaca di atas mejamu
Dan air mata sebagai nafas hidupku
Jangan kau lupa itu
Suatu waktu
Kautanam aku di sudut hatimu
Jauh jauh jauh dan semakin jauh
Hingga datanglah sekuntum bunga yang baru
Kaucabut aku kaubuang aku kaubakar aku
Hingga menjadi abu dan aku terbang menjelma debu
Kini lihatlah dari jauh
Aku yang segenggam debu
Telah tersemai tumbuh dan hijau
Meski tanpa rekah bunga di daunku
Meski ulat-ulat berpesta setiap waktu
Aku tetap bertahan tanpa keluh
Keyakinanku
Suatu waktu musim akan datang
Tepati janji yang telah dia ikrarkan
Mendung hitam akan menjelma hujan
Dan pelangi bersinar warnai kehidupan
Juga burung-burung berkicauan
Lengkapi kisahku yang pernah hilang
Tetaplah di sana
Menyemai benih dengan siraman do'a
Untukku untukmu dan juga untuknya
Hingga putik-putik itu menjelma buah
Meneruskan kisah tanpa air mata
Cukuplah kita yang tahu sakitnya
Tergores duri-duri yang kita tanam
Bersama
Bekasi, 12 Oktober 2017
Tarni Kasanpawiro