/ puisi

Putih Abu-abu, Rosmita

Rosmita

Putih Abu-abu

Kekasih
kutemukan dirimu
di antara kepingan kenangan
di masa sekolah, ketika hujan membasahi bumi, dan langitpun tetap anggun berwarna putih
Kantin sekolah masih teronggok
meskipun suasana tidak riuh
seperti dahulu
kenangan bisu di sudut pustaka hening sepi dan aku sendiri mengemas kenangan kita
dengan jemari gemetar, mengais namamu tertutup debu zaman
Hem
tak ada perubahan
batinku parau, menelisik selarik janji
yang pernah kau ucapakan saat
kita akan selesai dari putih abu-abu
kesiur angin semakin mengiris kenangan kita, seolah mendengar semua pesanmu untukku
Kini yang ada hanyalah rindu
memburu kalbu
kaupun memudarkan janji
berlalu tanpa sebab
bersama penantian rindu yang tak pernah terjawab,sebab kaupun telah berlalu di benam waktu
Jambi ,2024