**Wig SM **

POLAH PALIH PILIH

Memandangmu, sepertinya aku kenal, ya..!
Sepertinya kita pernah berjumpa, tapi di mana?
Oh, yah, aku baru ingat sekarang, kaukah itu
si polah palih pilih, yang kukenal limapuluh
tahun yang lalu
Tapi kenapa wajahmu jadi berubah, pun tubuhmu
Dulu wajahmu mempesona, mampu menarik
kekagumanku memandangmu, dan
tubuhmu, amboi, lekuk sempurna gitar spanyol
yang mahal dibeli dengan penderitaan
Aku lama mencarimu di setiap pematang sawah, kota-kota yang banyak memajang manekin, pub, karaoke, club malam, gunung-gunung dan puncak jauh, kau lenyap di telan bumi bersama
mimpi yang sempat kubeli di rumah gadai
Menunggumu, luka hatiku, sakit
sembuh sendiri. Aku jadi tak sangsai
berjalan tanpamu, dan berusaha melukis
anak tangga dari cat warna kegagalan
cintaku padamu
Saat angin berhembus membawa senyummu, kutahu bibir tipismu kini jadi gelap, kuyu dan layu. Bila kusentuh, mungkin jadi kawat berduri
yang bisa melukai hatiku kembali
Maka biarlah pertemuan ini, kembali
aku bisa melihatmu, perempuan yang
polah palih pilih lelaki, berhenti
di lampu traffic lights saja
Kau diam di tempat, aku ngegas, pergi,
berharap kau tak menemuiku lagi
Bekasi, 11 Januari 2024

*Suwignyo, SH, MH, cukup dipanggil Wig SM saja. Lahir di Jakarta, 14 April 1960. 
 Pernah menjadi guru di SMK, ASN Kementerian, Legal Attorney dan mengasuh rubrik Konsultasi Hukum Perkawinan dan Keluarga, salah satu media cetak/online di Jakarta.
 Menulis sejak SLTP. Karyanya banyak terhimpun pada buku antologi bersama. Buku kumpulan puisinya, Siapalah Dia Siapa, Jakarta/2018 dan kumpulan cerpennya, Kik-Kuk, Jakarta/2018.
 Ketua Forum Sastrawan Indonesia/FSI, Aktifis seni dan budaya. Tinggal di bilangan Pejuang Jaya, Bekasi.*