/ puisi

KOPIKU BASI DI STASIUN KERETA, Gunadi Yusuf Soenhadji

Gunadi Yusuf Soenhadji

KOPIKU BASI DI STASIUN KERETA

Kopiku membasi
tak layak disedu lagi
harumnya entah kemana lagi
semua serasa hambar
nuansa membisu
cerita pun kelu
kemesraan menghanyut
pada sungai yang bercabang
tak ada cium kening
tak ada lambai tangan
sepertinya kita sudah bersiap dengan perpisahan
meski linang membasah di pelupuk mata
Wahai engkau yang masih menunggu di peron
berangkatlah
keretamu hampir melaju
untuk membawamu meninggalkan masa kebersamaan
Biarkan aku di sini
di pintu yang hampir terkunci
aku kan segera bergegas pergi
meninggalkan kenangan yang masih menggenang
Ingat jangan pernah singgah lagi
enyahkan aroma wangi dupa asmara
pemikat nafsu belaka
Kudus, 9124