/ puisi

Pacar Kecilku, Rosidah Resyad

Rosidah Resyad

Pacar Kecilku

Gemulai air menghilir
kau alirkan bola itu
berlari mengejarnya
langkahmu pun tiba di depan rumah
di beranda rumah panggung
kau dapat melihat senyumku
nanti malam gotong royong di Surau
ungkapmu berpantomim
idemu dihari libur
pura-pura mencumbu belut
di parit jernih di rimbun pepohonan
agar kau dapat melihat senyumku
saat sekolah kau menungguku
di gang pengadilan dekat rumah kita
hanya ingin melihat senyumku
lalu kita dipisahkan bemo dan dokar
saat bermain kaupun tiada sungkan
menulis I Love you di tiang rumah
dengan bahasa ibu ,Aku Sate Kau
dengan arang hitam namun rasanya pink
kini
Derit rindu tiba mencumbu
Merasuki ruang klasik
pada ketebalan memori
bermelodi sesukanya
Laki-laki tegap berlabel tetangga
menggurat romansa cinta pertama
mengalirkan degupan beryasmin
menjadi kenangan abadi.
Di mana engkau
Terakhir ku dengar kau amatlah tirus
keras hidup menggerus darahmu
mencampakkan larik cinta di sanubarimu.
Pacar kecil adalah sajak yang tak kupahami
Tapi semerbak mengharum
terkenangkan hingga usia
Kau tak pernah menepi
Melucu gurau dimasa tuaku
Di mana kamu
Aku ingin melihat senyumanmu
Sesuci degupku dulu
Seindah tatap kita
Memutih tanpa janji.
Sumbawa,5 Juli 2022

Rosidah Resyad /RosieR,lahir dan besar di Sumbawa ,5 Mei dengan hoby menyanyi dan belajar menulis puisi ,syair dan lagu .