/ puisi

ASMARALOKA RAHARA, Euis Sri Susilawati

ASMARALOKA RAHARA
Euis Sri Susilawati

Karsa berangan tinggal
Akhirnya tanggal
Berjanji bersama lalui resah
Namun pilih pisah
Kita bertekad keras
Diperjalanan melepas
Berharap berjuang
Malah terbuang
Pernah sedekat nadi
Kini beku dan menjadi

Bersama dalam badai
Lalui semua perjalanan sekalipun landai
Kini tak sanggup berandai
Perjanan telah usai

Terpahat dalam catat takdir
Tak akan bisa hadir
Waktun hanya sumir
Semua telah berakhir

Masing-masing telah ada porsi
Tinggal bagaimana kita beraksi
Mari nikmati hari tanpa ambisi
Sejatinya kisah hanya ilusi
* Indramayu, 24 Januari 2024*

Euis Sri Susilawati akrab dipanggil Teh Euis atau sisiwanya memanggil Ambu Neng , lahir di kota kecil Pagaden (Subang) pada 19 Januari 1974. Menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya Subang. Menempuh Pendidikan s1 di Universitas Wiralodra Indramayu, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia th 1993 hingga th 1997. Melanjutkan pendidikan s2 di Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada th 2013 hingga th 2015. Ibu rumah tangga beranak dua yang mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sebagai guru di MTsN 1 Indramayu dari th 2005 hingga th 2023 dan sejak 1 Februari 2023 berpindah tugas ke MAN 1 Indramayu. Kecintaannya pada dunia sastra dimulai sekolah dasar hingga kini. Menjuarai beberapa event lomba baca puisi di tingkat daerah. Aktif dibeberapa komunitas sastra diantaranya Lumbung Puisi, Komunitas Literasi Betawi dan dibeberapa komunitas sastra di sosial media. Berberapa buku antologinya, Antologi Puisi Kutulis Namamu Di Batu (2019), Antologi puisi Jakarta Dan Betawi 2 (2020), Antologi puisi T (2021). Antologi puisi Jakarta Dan Betawi 4 (2023), Antologi puisi Melihat Indonesia (2023). Hobbi menulis puisi dari remaja namun karyanya berserak…