/ LOMBA PENYAIR CIPTA PUISI 2025

(129) NEGERI PENUH AMBIGU, Aisyah Rauf

** (129)
NEGERI PENUH AMBIGU
Aisyah Rauf**

Waktu menari di kehidupan bumi
Para pemeran memainkan hidup
Ribuan mata jelata menikmati pementasan
Di atas panggung penuh teka teki
Dengan ambigu tak terkendali
Manusia berdasi
Sibuk mengatur negeri
dari urusan laut hingga gizi anak negeri
Makanan bergizi bertandang ke sekolah
Tanpa pandang kaya atau miskin
Namun ada kisah pilu dan malu
Di pojok kelas tampak anak terdiam
Sembari menggenggam erat kotak harapan
Seketika berlari pulang
agar sekepal nasi bisa berada di pangkuan sang bunda
Saat dapurnya tak terjaga
Kemarin ayah selalu pulang membawa sisa panas matahari
Namun hari ini hanya menengadah ke puncak gedung berasap dari luar pagar
Menerima kata maaf
Karena kepulan asap tak lagi pindah ke dapur ibu
Dermawan hadir dengan banyak kata
Jelata menunggu dan tetap membaca
Namun dapur masih kehilangan bara
Hingga lupa segala rasa
Banyak jiwa ingin selamat
Jemari tak lagi mampu menghitung jiwa-jiwa sekarat
Bekal makanan bergizi disobek lima
Ringkih hidup
Ringkih jiwa
Mati sebelum mati
Bulukumba, 20 Maret 2025

129
*Aisyah Rauf, S.Pd, Lahir di Sinjai, 5 Desember 1973, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai. Prov. Sulawesi Selatan.
Sekarang giat menjalani tugas sebagai guru di SMP Negeri 9 Bulukumba.
Telah menelurkan karya buku tunggal dengan judul Bibir di Tepi Hati dan Mengukir Wajah Anak Negeri. Karyanya pun telah dimuat dalam antologi bersama dan pada komunitas sastra
*