(095)Makan Gratis, Merawati May
Makan Gratis
Merawati May
Kata-kata tak sekadar ucapan.
sebab muara dari laut persoalan adalah mulut
Setelah melewati rangkaian uji coba sepanjang biaya di atas rel kereta api,
program makan bergizi gratis pun tiba
ke mulut anak-anak
Adakah nasi-nasi itu menyasar ke anak-anak
di atas timbunan sampah kemiskinan
di bantargebang?
Memang,
perut, mulut,
dan kemiskinan mengakses kelaparan dan kehidupan anak-anak dibelenggu kemiskinan
Adakah kelaparan itu datang lagi setelah mulut-mulut pengunyah
kemiskinan terkulai
tatkala janji-janji terhenti
atas pergantian kekuasaan nanti?
Bengkulu, 12 Februari 2025
Merawati May, lahir di Mukomuko, 12 Mei 1978. Karyanya tergabung dalam berbagai
antologi al. Dan memiliki lima buku tunggal. Perjalananku (2016); Nasihat Ibu (2021);
Kidung Hati Amreta (2022). Aku Milik Siapa (2023). Dari Awal sebelum akhir kenangan (2024). Karyanya tersebar di berbagai media
masa baik media masa daerah, nasional dan Asean. Serta digital. Pernah masuk di jurnal puisi
cinta, majalah Homagi magazin, Media sastra dan budaya, majalah semesta seni, koran
PosBali, koran NusaBali, Bali politika, majalah Jurdik.id, majalah elipsis, Majalah Redaksi
apakjake, majalah Pemuisi malasiya dan blok pekerja seni Riau. Fb: Merawati SE, Ig: Merawati May, Email: [email protected], No Hp. 085381277268.
Buku tunggalnya dua kali lolos di ajang FSIGB Gunung Bintan tahun 2023 dan 2024
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox