/ LOMBA PENYAIR CIPTA PUISI 2025

(093) Mengeja Nasi Dalam Pikirmu, Riki Utomi

Mengeja Nasi Dalam Pikirmu
Riki Utomi

Satangkup saja, menjalar debar kami menatap. Ruap apakah di dalam itu? Kau genap menatap nasi bisu itu. Gugup menyela lauk sejumput itu. Tiba-tiba tanganmu gemetar maraih sebuku kecil tempe dan tahu.
Berdengung telingamu akan harapan. Semacam rasa menuntaskan gizi. Nun jauh harap itu, disini kau gemuruh risau dari bentuknya saji.
Pejam matamu dalam ke kunang hitam. Perut berkata lain pada sebuah hakikat hidup. Meski harapan jauh untuk melunas impian. Pikirmu tersimpan rapuh pada sajian.
Setangkup saja atau raihlah sendokmu meski tangan gemetar. Cukuplah rumit perutmu bergetar untuk menuntaskan remuk gamang itu.
Selatpanjang, 3 Februari 2025

Riki Utomi *kelahiran Pekanbaru 19 Mei. Buku puisinya Amuk Selat (2020). Buku cerpennya Mata Empat (2013), Sebuah Wajah di Roti Panggang (2017). Buku esainya Menuju ke Arus Sastra (2017). Puisi-puisinya tersiar di media massa lokal dan nasional. Bekerja sebagai pendidik dan bermukim di Selatpanjang, Riau.
*