(087) MAkAN GRATIS DI JALANAN, Riani Pemulung
MAkAN GRATIS DI JALANAN
Riani Pemulung
Bocah dekil rambut kusut dengan mata yang sayu bertanya pada ibunya
Mak,aku mendengar anak anak sekolah mendapatkan makan siang gratis
adakah untuk kita Mak ?
emakpun tersenyum sembari asyik mengorek ngorek tong sampah di depan nya
bocah dekil kembali bertanya
mengapa tersenyum Mak ?
bukankah aku juga anak ibu Pertiwi?
bocah dekil memicingkan matanya
emakpun menghela nafas
Nak,tak usah kau banyak bertanya
nikmati saja hidup kita hari ini
bersyukur masih banyak sisa makanan di tong tong sampah yang bisa kita kais
bersyukur juga sampah sampah masih bisa kita tukar dengan rupiah
Mari kita berdoa saja
semoga setiap hari smakin banyak para relawan yang berbagi nasi bungkus di jalanan
hingga kita bisa setiap saat makan makanan yang layak
bukan dari sisa tikus tikus
Tegal 7 Februari 2025
Riani lahir dan tinggal di kota Tegal Jateng
25 Mei 2974
aktivitas sehari hari Pemulung sampah
yang sudah dijalani sejak tahun 2005
hingga sekarang
pendidikan tamat SMP
hobi menulis dan membaca puisi dari SD
memiliki empat putra
hobi menulisnya tertuang dalam buku Antologi tunggal yang berjudul Mengais Memulung Dalam Kehidupan
dan mengikuti beberapa Antologi puisi bersama
untuk terus belajar berkarya
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox