/ LOMBA PENYAIR CIPTA PUISI 2025

(074) Makan Siang Gratis: Sebuah Renungan Prawiro Sudirjo

Makan Siang Gratis: Sebuah Renungan
Prawiro Sudirjo

Di meja-meja sekolah negeri
Nasi terhidang, sayur tersaji.
Namun, di balik piring-piring ini
Ada konsep yang perlu diuji.
Anggaran triliunan digelontorkan
Untuk perut anak bangsa kenyang.
Tapi, apakah semua merasakan?
Atau hanya sebagian yang terpegang?
Di pelosok negeri yang jauh di mata
Distribusi tersendat, kualitas terlupa
Lauk mentah, sayur tak bercita rasa
Apakah ini yang disebut bergizi sempurna?
Dana pribadi dicampur urusan negara,
Batasan kabur, konflik kepentingan menganga
.Akuntabilitas jadi tanda tanya
Apakah transparansi masih dijaga?
Investasi besar demi masa depan anak cerah
Namun, apakah fiskal kita siap menampah?
Utang menumpuk, pasar gelisah
Apakah ini jalan menuju sejahtera?
Makan siang gratis, niatmu mulia
Namun pelaksanaan perlu waspada
Agar program tak sekadar wacana
Tapi benar membawa manfaat nyata

Bekasi, 1 Februari 2025

74
PRAWIRO SUDIRJO, Penulis lahir di Cirebon tahun 1978. Kini guru tinggal di Bekasi. Aktif sebagai penasehat Kafe Sastra Nusantara dan ketua Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Buku yang pernah ditulis antara lain : Guru Medsos Masuk TV (2017), Kumpulan Puisi Jalan Hidup dan Cinta (2018), dan Kumpulan Cerita Misteri Yang Tak Terjelaskan (2021) memenangkan nominasi Scarlet Pen Award 2022 kategori cerita misteri, bukunya yang terbaru berupa kumpulan puisi berjudul “Pena Patah (2023). Selain itu karyanya dimuat dalam antologi puisi : Minyak Goreng Memanggil (2022), Antologi Puisi Pantun Pemilu (2023). Penyair dapat dihubungi email: [email protected], nomor WA: 081398989282