(044) SEORANG BOCAH DAN MAKAN SIANG, Sulistyo
SEORANG BOCAH DAN MAKAN SIANG
Sulistyo
mata bocah kecil menerawang
akankah makan siang dari tuan yang budiman ini terus bertahan?
seminggu ini perutnya kenyang
tanpa harus mengeluarkan uang jajan
yang hanya ada dalam angan-angan
hingga kelas lima sekolah dasar
mustahil berbekal selembar lima ribuan
"emak hanya buruh cuci baju harian" katanya kepada seorang teman yang pernah mentraktirnya makan
ayam rica-rica
irisan buah naga
yang kemarin hanya ada dalam cerita
hari ini menjadi nyata
dikunyah dengan suka cita
dan diam-diam
dengan tetesan air mata
apakah ini aku terus ada?
batinnya nelangsa
Mulya Asri, 22 Januari 2025
Sulistyo
Lahir dan besar di Kudus. Pensiunan Disc Jockey yang suka menulis puisi. Beberapa puisinya diterbitkan dalam antologi bersama dan antologi tunggal.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox