/ LOMBA PENYAIR CIPTA PUISI 2025

(032) DI BALIK PIRING SEBUAH REALITA, Drajat Adi Cahyono

DI BALIK PIRING SEBUAH REALITA
Karya: Drajat Adi Cahyono

Sinar mentari pagi menyapa di sekolah
Meja panjang penuh piring warna-warni menggoda
Nasi putih, sayur hijau, sekerat daging yang menggiurkan
Gizi gratis: impian nyata, atau hanya ilusi yang dijual pemerintah?
Anak-anak sekolah berlari dengan riang
Sendok di tangan, dunia dalam gigitan
Mereka mengejar mimpi di balik piring
Di aula yang menjadi hutan magis penuh rahasia
Guru-guru dengan senyum penuh kasih
Mengajarkan kebijaksanaan di setiap suapan
Bahwa makanan ini lebih dari sekadar nutrisi
Adalah tanda cinta langit yang tak terputus
Sementara di luar, masyarakat terpecah belah
Pro dan kontra, debat sengit tak pernah jeda
Ada yang melihat berkah, ada yang mencipta fitnah
Namun jiwa yang tenang tak goyah oleh bisikan
Setiap gigitan adalah langkah menuju kedekatan
Dengan Sang Pencipta dalam rahmat tersembunyi
Menyerap hikmah di balik setiap butir-butir nasi
Mencari makna yang tulus dalam kesederhanaan
Sindiran menyelip dalam obrolan malam
Di media sosial maupun di meja makan
"Makan gratis? Siapa yang bayar?" tanya mereka
Seakan uang turun dari langit tanpa penghabisan
Tapi di hati anak-anak hanya rasa syukur yang ada
Setiap sendok nasi adalah janji masa depan cerah
Pro dan kontra jadi latar belakang yang sunyi
Ketika mereka duduk, makan, dan bermimpi

Salatiga, 20 Januari 2025

32
***Drajat Adi Cahyono lahir pada tanggal 17 November di Jakarta. Suka menulis puisi sebagai terapi hati ketika lupa berdzikir dan khilaf mengeja kalam ilahi di umur yang tersisa.