/ LOMBA PENYAIR CIPTA PUISI 2025

(009) Surat Dari Pak Tani, Theo Kiik

Surat Dari Pak Tani ; Harus Adil dan Merata
Oleh ; Theo Kiik

Jari-jemari ku sudah kaku
tetapi mata ku tak lelah membaca koran-koran baru
tentang lahan sawah yang digusur
dan harapan para petani yang dipaksa kubur.
tentang pengusaha yang semakin makmur
petani yang kehilangan tanah subur
tentang korupsi yang menjamur
dan hakim agung suka manipulator.
Hari ini, aku menulis lagi, tentang makan bergizi gratis untuk anak-anak negeri
Teruntuk tuan dan puan, yang disana
; diatas istana negara
terlampau stunting kah kita
ataukah terlalu hina kedudukan rakyat di mata pejabat? jika ia,
mengapa harus ada pajak rakyat untuk membiayai urusan negara?
Makan bergizi gratis untuk anak-anak bangsa.
Akankah semua anak diperlakukan sama?
: Dari anak-anak abdi negara,
semampai anak-anak pengusaha dan anak-anak jelata.
semua diberi menu makan yang sama?
Lantas bagaimanakah dengan pengemis yang hidup di persimpangan jalan sana?
apakah mereka boleh mendapat jua?
siapakah yang berbicara derita mereka?
Ini negara Pancasila,
bunyi sila kelima,
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
dan pengemis juga rakyat Indonesia.
Sebelum kita lupa
mereka tanggung jawab siapa
mereka juga anak-anak bangsa
harusnya kita adil dan merata.

Malaka, 15 Januari 2025

9
Theo Kiik, lahir di Anametan. Sebuah kampung yang sangat dekat dengan pusat kota kabupaten Malaka. Pernah menulis satu buku antologi di yang diselenggarakan oleh lumbung puisi dengan judul "Puisi-puisi Melihat Indonesia.