/ Ulasan Puisi

Yuk Jalan-jalan di Bali, bersama I Nyoman Wirata

Yuk Jalan-jalan di Bali, bersama I Nyoman Wirata
Cukup membaca Destinasi dengan I Nyoman Wirta. Anda akan banyak mengenal objek wisata di Bali. Tak hanya itu, Destinasi pun mengajak kita kesana. Tak hanya Sanur, Ubud atau pura Besakih, anda pun akan dibawa ke pasar, meseum, rumah makan atau gelery yang semuanya serba 'nyeni. Wah pendek kata I Nyoman Wirta penyair guide Destinasi Bali.
Ternyata puisi puisi Destinasi ini berhasil memikat pembaca untuk memberi apresiasi. Disamping kita mengenal wisata di sana (Bali) kita menikmati keindahan puisi dari keindahan apa yang sorot dalam puisi itu.
Seandainya puisi puisi ini disandingkan dengan foto objek wisata dalam judul puisi itu, tentu akan lebih menarik dan bermanfaat bagi pariwisata daerah.
Untuk lebih merasakan lebih dekat yuk kita ke Pura Ulundanu di Bedugul
//ini mimpi buruk bagi bunga mitir danau
Wajah bulan meraja air
Di batu-batu surat tanah tersimpan/
/pewaris sah belum ditentukan
Hingga pagi
Berubah jadi malam
Hingga hutan
Berubah jadi vila
Danau berubah
Airnya menjadi agak keruh. /
/Ini mimpi buruk makhluk aneh mrncebur dari awan dengan buah zakar raksasa/
/benarkah
bumi punya cara sendiri memberi
Siapa pewaris sah lengang ini
Pasar pasar bangkit dari hutan
Sayur mayur buah diangkut/
/wajah yang belum jelas tak lagi dapat bercermin
Di ning danau, bunga-bunga mitir terberangus. /
/... //
*
Demikian salah satu puisi destinasi I Nyoman Wirata yang menggambarkan bagaimana sebuah kunjungan wisata telah banyak berubah. Seperti di Pura Ulundanu, Bedugul.
(Rg Bagus Warsono, kurator sastra di Lumbung Puisi).
313968211_5592905234119195_3720756813345120478_n-16