/ puisi

WEDANG MONDO, Serüni Unié

Serüni Unié

WEDANG MONDO
1.
Cukup teh hangat dan sebaris puisi pengganti gula
Kulewati awal tahun dengan sahaja
Tak ada legit kangen apalagi renyah cerita
Di kota ini semangkuk kenangan telah basi
Jauh sebelum pandemi
Maka lupakan degup untuk kembali
Sebab sejak garis tangan melingkar : sebutir hati pergi dari cawan
2.
Cukup teh hangat
Selebihnya biar angin hembus sewajarnya
Kita tak perlu purapura
Kau dan aku sedang menuju renta Di meja Tak semestinya tersaji dua cinta
Lebih arif, kita sudahi permainan
Masing-masing kembali ke diri
Soal esok atau lusa ada pertemuan,
Itu sepenuhnya hak Tuhan
Cukup teh hangat untuk bersulang Tanda mimpi yang gagal
3.
Apa lagi yang dibincangkan di pagi hari
Wedang mondo memilih rasa sendiri
Tak perlu ditemani shusi juga spagheti Ia cukup bijaksana menghayati pancaroba
: sekalipun hambar saat dicerna
Solo, 2023

Seruni Unie, penikmat puisi asal Solo. Beberapa tulisannya pernah terbit di media dan antologi bersama. Pun terpilih UWRF 2017.