Wardjito Soeharso
Wardjito Soeharso – lelaki dengan multistatus: suami, bapak, wirausaha, dan tentu saja penulis dan penyair. Karena eksistensi dengan multistatus itu, lelaki ini agak sulit ditemui. Lahir di sebuah Desa dekat Kota Salatiga, 19 Januari 1958, dari keluarga petani. Mengenyam pendidikan SD di Desa, terus lanjut SMP di Kota Salatiga, SMA di Kota Yogyakarta, dan Perguruan Tinggi di Fakultas Sastra Budaya UNDIP, di Kota Semarang. Pendidikan terakhir S2 dari College of Communication, Boston University, di Massachussets, Amerika Serikat. Pernah ikut short course tentang Penanggulangan HIV/AIDS di Medical School, Melbourne University, Victoria, Australia.
Hobi membaca dan menulis sejak SD. Dan menemukan lahan subur waktu kuliah di Fakultas Sastra. Hobi dan talenta membaca dan menulis makin tumbuh subur. Sempat vakum saat bekerja sebagai PNS dengan jabatan terakhir sebagai Widyaiswara di Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Setelah pensiun th. 2018, punya banyak waktu untuk menulis.
Berbagai karya yang pernah diterbitkan antara lain: Antologi Puisi Penulismuda (Media E-Solusindo, Semarang, 2007), Yuk, Nulis Puisi (PNRI, Surabaya, 2008), Yuk, Nulis Artikel (Media E-Solusindo, Semarang, 2009), Phantasy Poetica-Imazonation (pm-publisher, Semarang, 2010), Ide, Kritik, Kontemplasi (pm-publisher, Semarang, 2010), Puisi Menolak Korupsi Seri I-II (Antologi Bersama Penyair Indonesia, Forum Sastra Surakarta: 2013-201), Berbagai Antologi Puisi Bersama Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia (Antologi Puisi Bersama Penyair Indonesia, HMGM: 2014 -2022), Antologi Bersama Pengantin Langit (BNPT dan Komunitas Sastra Indonesia, Jakarta: 2014). Puisi: Medium Komunikasi dalam Pembelajaran (Azzagrafika, Yogya,2015). Seri Antologi Puisi Membaca Indonesia Bersama Komunitas TISI – Taman Inspirasi Sastra Indonesia, (2021-2022). Yuk, Nulis Cerita Fiksi (Rua Aksara, Yogya 2023).
Novel Trilogi: Di Balik Bayang-Bayang Kasih Sayang (Rua Aksara, Yogya: 2019); Melepas Bayang (Rua Aksara, Yogya: 2020); Menebar Bayang (Rua Aksana, Yogya: 2021); mendapat sambutan hangat dari pembaca. Novel Seri 1: Di Balik Bayang-Bayang Kasih Sayang, diminta oleh opinijateng.com untuk dimuat sebagai cerita bersambung Rubrik Ekspresi di portal webnya (2021). Novel terkini yang baru terbit, Ketapel (Rua Aksara, Yogya: 2022) mendapat sambutan cukup baik dari pembaca. Dan karya terbarunya, Antologi Puisi: 113 The Telling Poems, Bukan Fatamorgana (Griya Media, Salatiga, 2023).
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox