/ Buku Putih W

Wirja Taufan

Wirja Taufan
WIRJA TAUFAN, tercatat dalam buku LEKSIKON SUSASTRA INDONESIA oleh Korrie Layun Rampan (Balai Pustaka, 2000), APA DAN SIAPA PENYAIR INDONESIA (Hari Puisi Indonesia 2017 dan 2018), JEJAK KREATIF 100 SENIMAN SASTRAWAN SUMATERA UTARA (Fosad, Mei 2018) dan SETYASASTRA NAGARI 30 TAHUN KESETIAAN SASTRA INDONESIA (115 Penyair penerima sebutan Setyasastra Nagari, Lumbung Puisi 2021). Lahir di Medan, 15 September 1961, dengan nama SURYADI FIRDAUS.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara dari kedua orangtua sastrawan dan jurnalis Sumatera Utara, Dhalika Tadaus (almarhum) dan Nurlely AM (almarhum), mulai menulis sejak 1980 di berbagai media lokal, nasional dan internasional, antara lain surat kabar harian Analisa, Bukit Barisan, Sinar Pembangunan, Mimbar Umum, Garuda, Medan Bisnis, Sumut Pos, Padang Ekspres, Indopos Jakarta, Koran Tempo, New Sabah Times Malaysia, majalah sastra Horison Jakarta, dan dimuat dalam blog website International Writer Association (IWA) Bogdani, dan International Forum for Creativity and Honored (IFCH) dalam terjemahan bahasa Inggris
Puisi-puisinya juga dimuat di berbagai antologi puisi bersama, antara lain KOMA (Puisi Pertemuan Penyair Muda Sumatera Utara, 1982), MUARA I, MUARA II, TITIAN LAUT II dan TITIAN LAUT III (Antologi Puisi dan Cerpen Penulis-penulis Malaysia bagian Utara dan Sumatera Utara dalam rangka Pertemuan Sastra DIALOG UTARA di Medan dan Malaysia), ILHAM (Antologi Puisi Islami Sumatera Utara, 1991), MEDAN PUISI (Antologi Puisi Pesta Penyair Indonesia, The 1st Medan International Poetry Gathring, 2007), SERATUS PUISI QURANI 2016 (100 Pemenang Gelar Cipta Puisi Qurani 2016, PP Parmusi), YANG TAMPIL BEDA SETELAH CHAIRIL (Antologi Puisi Hari Puisi Indonesia, 2016), PUISI KOPI 1550 Mdpl (2016), 6.5 SR LUKA PIDIE JAYA (Puisi Penyair Nusantara, 2016), ACEH 5:03 6.4 SR (Komunitas Seni Kuflet dan FAM Indonesia, 2016), NYANYIAN PUISI UNTUK ANE MATAHARI (Jakarta, Februari 2017), AIRMATA ROHINGYA (Aliansi Penulis Waspada, 2017), THE FIRT DROP OF RAIN (Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, 2017), JEJAK AIRMATA, DARI SITTWE KE KUALA LANGSA (Antologi Puisi Kemanusiaan dan Anti Kekerasan, Jakarta, Oktober 2017), SENDJA DJIWA PAK BUDI (Antologi Puisi Mengenang almarhum Achmad Budi Cahyanto, Mei 2018), EPITAF KOTA HUJAN (Antologi Puisi Temu Penyair Asia Tenggara, 2018), SKANDAL SASTRA UNDERCOVER (Jakarta, Juli 2018), A SKYFULL OF RAIN (Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2018), JAZIRAH (Antologi Jejak Hang Tuah Dalam Puisi, Kerjasama Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Dewan Kesenian Kepri dan Yayasan Jembia Emas, November 2018), BULU WAKTU (Antologi Puisi Sastra Reboan #3, Desember 2018), POLITIK INDONESIA DALAM PUISI (Antologi Puisi Penyair Lima Kota, Fosad, Maret 2019), SAJADAH (HSBI Medan, Maret 2019), 100 PENYAIR MEDAN DALAM ANTOLOGI PUISI BINJAI (Komunitas Sastra Masyarakat Binjai, Kosambi, Maret 2019), PERJUMPAAN (Antologi Sastra dalam rangka Festival Sastra Bengkulu, September 2019), SEGARA SAKTI RANTAU BERTUAH (Antologi Puisi Jazirah 2, Kerjasama Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Dewan Kesenian Kepri dan Yayasan Jembia Emas, Oktober 2019), WHEN THE DAYS WERE RAINING (Antologi Puisi Banjar baru’s Rainy Day Literary Festival 2019), PANDEMI PUISI (Antologi Bersama Melawan Covid-19, Yayasan Dapur Sastra Jakarta, Mei 2020), BERBISIK PADA DUNIA (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2020), ANGIN, OMBAK, DAN GEMURUH RINDU (Antologi Puisi Jazirah 5, Kerjasama Dinas Kebudayaan Kepri dan Yayasan Jembia Emas, September 2020), RANTAU (Komunitas Raja Kecil, 2020), IBUKU SURGAKU (Kosa Kata Kita, 2020), ANAKKU PERMATAKU (Kosa Kata Kita, 2021), ANTOLOGI PUISI BUKU DAN SEPEDA (Antologi Puisi Dukungan Gerakan Gowes Literasi 2021, Pustaka Pranala Yogyakarta, Maret 2021), PARSEL (Antologi Puisi 100 Penyair Indonesia Memperingati Hari Puisi Dunia 2021, Maret 2021), LURUS JALAN KE PAYAKUMBUH (Puisi Pemenang dan Puisi Pilihan Payakumbuh Poetry Festival 2020, Penerbit Jual Buku Sastra, Januari 2021), MEMANCING DI TUBUH IBU (Antologi Puisi dan Cerpen Pilihan Litera 2021, Desember 2021), JEJAK WAKTU (Kosa Kata Kita, Maret 2022), UPACARA TANAH PUISI (Antologi Puisi 154 Penyair Indonesia, Krajan Pustaka bekerjasama dengan Masyarakat Literasi Jember), September 2022), KABUT, HUJAN DAN SEGALA YANG DIKENANG (Antologi Puisi Temu Penyair Asia Tenggara II 2022), LAUT DAN KEMBARA KATA-KATA (Antologi Jazirah Sebelas, Taresia Yayasan Jembia Emas Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Juli 2022).
Beberapa puisinya juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Inggris, Uzbekistan, Bangla dan Italy, antara lain untuk antologi puisi bersama DE ANTOLOGIA AMOR EN PRIMAVERA (Amazon, 2020), ANTHOLOGY OF LOVE IN SPRING (Amazon, 2020), STRIVING FOR SURVIVAL (Our Poetry Archive Anthology of Poetry 2020), LOVE IN SUMMER (November, 2020),THE THIRD ANTHOLOGY OF WORLD GOGYOSHI (Amazon, Januari 2021), ANTOLOGIA DI POESIE INDONESIANE E MALESI (Contraduzione in lingua Italiana), TareBook, Juki 2021, THE FIFTH ANTHOLOGY OF WORLD GOGYOSHI (Amazon, 2023), majalah sastra khusus Puisi AZAHAR, Spanyol, surat kabar KITOB DUNYOSI, Uzbekistan, surat kabar harian ASIA BANI, Bangladesh dan NBM BANGLA TV, Bangladesh, serta surat kabar SUNGURLU Turki.
Tahun 1984 menerima Hadiah Kreatifitas Sastra Bidang Puisi dari Dewan Kesenian Medan (DKM).
EPISODE MIMPI adalah antologi puisi pertamanya yang diterbitkan oleh Taman Budaya Medan (TBM, 1986) dalam bentuk stensilan untuk pembacaan dan pembahasan puisinya tahun 1986 di Taman Budaya Medan, Sumatera Utara. Antologi puisi terbarunya adalah BUNGA, KUPU-KUPU, MIMPI DAN KERINDUAN (Imaji Indonesia, Juni 2020).
Tahun 1986 dengan berbekal ijazah Sekolah Teknologi Menengah (STM) jurusan Elektronika (lulusan STM Negeri 2 Medan tahun 1980), diterima bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Nusantara I Medan. Beberapa kali mendapat tugas belajar dari RRI Medan, diantaranya Pendidikan Program Diploma 1, 2 dan 3 di SekolahTinggi Multimedia MMTC Yogyakarta (1992/1993, 1994/1995 dan 2002), Diklat Maintenance Pemancar di Puslitbang Diklat LPP RRI di Jakarta, dan Factory Technical Training Siemens Ag di Wina, Austria selama 3 bulan (1996). Sejak April 2015 sampai dengan September 2019 bertugas sebagai Kepala Bidang Teknologi dan Media Baru (TMB) di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Padang. Mulai 1 Oktober 2019 memasuki masa purnabakti (pensiun) dari PNS dan kembali menetap di Medan, Sumatera Utara.
340295645_2086943258160935_7973778703830243575_n-1