/ puisi

Perempuan Senja dan Atmnya, Sri Wahyu Wardani

Perempuan Senja dan Atmnya
Sri Wahyu Wardani

berdiri di depan mesin atm
menatap layar yang menakjubkan
setiap sentuhan tangan
uangpun bermunculan
seorang perempuan senja
ragu memegang kartu atmnya
sekelebat tertera angka angka
cukupkah untuk sekedar belanja
gajian menjadi hari yang dinantikan
sekedar penentu waktu memburu impian
bukan barang mewah atau lezat makanan
cukuplah membeli beras dan ikan
seorang perempuan senja
di depan mesin atm
mengeja angka yang tak seberapa
sementara hari masih begitu lama

ungaran , 3 Februari 2024