/ Tandem

Mengaku-ngaku

Mengaku-ngaku
Ini sudah zaman pembuktian. Banyak orang "mengaku-ngaku" sebagai 'murid, 'sahabat,' teman seperjuangan, bahkan pernah 'berkarya bersama dengan tokoh tokoh terkenal dengan maksud mempopulairkan diri karena namanya "terpaut" dengan bintang itu. Tetapi tak ada sedikit pun bukti itu. Dan tak secuil berita ditulisnya, dan tak ada bukti lainnya. Melalui Antologi Tandem kerterpautan itu nyata terbukti telah berkarya bersama bahkan dalam antologi berdua, bukan mengaku-ngaku.
Sementara ini banyak orang mempopulairkan diri dengan mengaku-ngaku pernah, bekas, hidup dengan seseorang bintang. Katanya ia pernah belajar langsung pada Rendra di bengkel Rendra. Murid kesayangan Piek Suprijadi, berkarya bareng, pentas dengan Rendra, seangkatan Korie Layun Rampan dan sebagainya tapi tak ada bukti yang dipertanggung-jawabkan. Sehingga orang yang sudah meninggal itu masih saja dibohongi oleh yang masih hidup.
Melalui antologi Tandem, bukti bahwa kita bersama seorang bintang itu, menang ada. Yaitu pernah membuat antologi bersama malah berdua.
(Rg Bagus Warsono)