Hendragunawan S. Thayf
Hendragunawan S. Thayf”
Lahir 31 Juli 1974 di Makassar. Pendidikan dasar dan menengah ditempuhnya di SD Inpres Tamamaung I, SMPN 6, dan SMAN 1, di Makassar.
Beberapa berkas sajaknya dari masa sekolah dasar dan perkuliahan hilang tak terlacak lagi selain satu ‘sajak lucu’, yang merupakan sajak tertua dari masa SD, selamat sebab sempat terekam dalam ingatan karena kelucuannya, “Di Kebun Binatang”. Mulai lebih intens menulis sajak, sejak bertemu dengan tiga penyair muda lain: Aslan A. Abidin, Sudirman H.N, dan Muhary W.N tahun 1993 di Universitas Hasanuddin. Selanjutnya, ia dengan ketiga rekannya itu mendirikan dan bergiat dalam komunitas Masyarakat Sastra Tamalanrea. Selain itu, selama setahun (1994-1995), ia menjadi pemimpin umum majalah Avant Garde, yang diterbitkan oleh himpunan mahasiswa di jurusannya. Selulus kuliah tahun 1997, ia sempat bekerja di bagian kredit pada bank swasta selama dua tahun. Setelah itu, ia kembali melanjutkan kuliah di Universitas Padjadjaran, Bandung kemudian menjadi dosen di almamaternya, Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada tahun 2006, mendapatkan kesempatan studi di University of Newcastle, Australia.
Sebagai seorang penyair, namanya tercatat dalam buku “Leksikon Susastra Indonesia” (Korri Layun Rampan, 2000, Jakarta: Balai Pustaka) halaman ke-191, dengan entri “Hendragunawan S. Thayf”. Kumpulan sajaknya yang pertama Nyanyian Alam Nyanyian Adam Nyanyian Malam diterbitkan pada tahun 1996 oleh Masyarakat Sastra Tamalanrea. Beberapa antologi yang memuat sajaknya: Nafas Kampus (SKK Identitas, Makassar, 1994), Koridor (Mayarakat Sastra Tamalanrea, Makassar, 1995), Ininnawa: Antologi Penyair Sulawesi Selatan (Mayarakat Sastra Tamalanrea, Makassar, 1997), Jurnal Triwulanan Puisi (Yayasan Puisi, Jakarta, 1997), Temu Penyair Makassar (Dewan Kesenian Makassar, 1999), Antologi Sastra Kepulauan (Dewan Kesenian Sulawesi Selatan, 1999), Tak Ada Yang Mencintaimu Setulus Kematian (Logung Pustaka dan Akar Indonesia, Yogyakarta, 2004), Ombak Makassar (Dewan Kesenian Sulawesi Selatan, Makassar, 2000), Mahadukka Aceh (PDS HB Jassin, Jakarta, 2005), Aceh, Dukaku (Gorapustaka, Makassar, 2005), rumahlebah: ruang puisi (Komunitas Rumahlebah Yogyakarta dan Frame Publishing, 2009), Percakapan Lingua Franca: Antologi Puisi Temu Sastrawan Indonesia III (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, 2010).
Dalam beberapa kesempatan, ia telah membacakan sajak-sajaknya di Dewan Kesenian Makassar dan Dewan Kesenian Sulawesi Selatan. Selain itu, ia pernah tampil membacakan sajaknya pada sejumlah forum seperti Cakrawala Sastra Indonesia, Dewan Kesenian Jakarta, 2004; Apresiasi Sastra, IALF Denpasar, 2005; dan terakhir sebagai Invited Writer pada Makassar International Writers Festival, Rumata Art-space, 2011.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox