/ Tokoh Sastrawan Indonesia

1.Abdul Wachid BS

1.Abdul Wachid Bambang Suharto, S.S., M.Hum. atau akrab disapa Abdul Wachid B.S. dan AWBS (lahir 7 Oktober 1966) adalah seorang akademisi dan sastrawan Indonesia. Dia adalah staf pengajar IAIN Purwokerto dan Universitas Ahmad Dahlan. Di dunia sastra, Abdul Wachid B.S. dikenal dari karya puisi yang dihasilkannya.
Sementara itu, buku tunggal yang menghimpun karya Wachid, antara lain :
Rumah Cahaya (cetakan ke-1, Ittaqa Press, 1995; cetakan ke-2 edisi revisi Gama Media, 2003; cetakan ke-3, Gama Media, 2005) merupakan buku puisi yang menghimpun karya awalnya. Buku puisi Rumah Cahaya ini sempat dikritik oleh Adi Wicaksono secara panjang-lebar di buku Histeria Kritik Sastra (Bentang, 1996), dan menjadi polemik berkepanjangan di koran Kedaulatan Rakyat (5 kali terbitan);
Sastra Melawan Slogan (FKBA, 2000) merupakan bunga rampai esainya yang diberi kata penutup oleh Dr. Faruk;
Religiositas Alam : dari Surealisme ke Spiritualisme D. Zawawi Imron (Gama Media, 2002) merupakan buku yang diangkat dari karya ilmiah S-1, dan diberi kata pengantar oleh Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo;
Buku pilihan puisi cinta 1986-2002, Ijinkan Aku Mencintaimu (Buku Laela, Cet.I-2002, Cet.II-2004), diberi kata pengantar oleh peneliti sastra dari Jepang, Urara Numazawa;
Buku puisi Tunjammu Kekasih (Bentang, 2003);
Beribu Rindu Kekasihku (Amorbooks, 2004) merupakan buku pilihan puisi cinta, diberi kata pengantar oleh Dr. Katrin Bandel (peneliti sastra Indonesia berkebangsaan Jerman);
Buku kajian sastra, Membaca Makna dari Chairil Anwar ke A. Mustofa Bisri (Grafindo, 2005);
Buku esai, Sastra Pencerahan (Grafindo, 2005); dicetak ulang oleh Penerbit Basabasi (2019), dengan menyatukan buku Membaca Makna dari Chairil Anwar ke A. Mustofa Bisri dan buku Sastra Pencerahan dibawah judul Sastra Pencerahan;
Gandrung Cinta (buku kajian sastra dan tasawuf; Pustaka Pelajar, 2008), diberi kata pengantar oleh Dr. Sangidu, M.Hum. ;
Analisis Struktural Semiotik: Puisi Surealistis Religius D. Zawawi Imron (Ce.II, 2009 sampai Cet.V sekarang, Penerbit Cintabuku, 2012), merupakan edisi revisi Religiositas Alam : dari Surealisme ke Spiritualisme D. Zawawi Imron (Gama Media, 2002) diberi kata pengantar oleh Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo;
Buku puisi Yang (Penerbit Cintabuku, Cet.I, 2011), diberi kata pengantar oleh Emeritus Professor Virginia Hooker FAHA, Australia Nation University;
Buku puisi Kepayang (Penerbit Cintabuku, Cet.I, 2012),diberi kata pengantar oleh Dr. Lee Yeon, Dosen di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan;
Buku puisi Hyang (Penerbit Cintabuku, Cet.I, 2014), diberi kata pengantar oleh Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop.Arch., Dosen di Program Studi S-3 Kajian Budaya, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta; kata penutup oleh Naomi Kawasaki , seorang ahli batik berkebangsaan Jepang;
Kumpulan Sajak Nun (Penerbit Cintabuku, Cet.I, 2018);
Dimensi Profetik dalam Puisi Gus Mus: Keindahan Islam dan Keindonesiaan (Penerbit Naunsa Cendekia, Bandung, 2020).