/ puisi

Gula Batu di Cangkir Gerabah dengan Teh Poci

Gula Batu di Cangkir Gerabah dengan Teh Poci

untuk satu malam

sepoci tegal

teh jangkar gula batu

di meja lenongan

ala betawi

dengan sorjan Jogya

kaos Madura

serta ukulele

untuk keroncong malam ini

kenikmatan orang-orang tua

untuk menghilangkan rasa

menghibur diri

dan tak mau peduli

dengan ketidak-cocokan hati

Gula batu di cangkir gerabah dengan teh poci

malam ini dan seterusnya

sebuah penghargaan untuk orang-orang tua kita

(rg. Bagus Warsono, 4 Pebruari 2014)