/ sastratama

Gambuh R. Basedo

Gambuh R. Basedo adalah penyair yang saat ini tinggal dan menetap di Rembang, Jawa Tengah. Antologi tunggalnya adalah “Suluk Cinta Kawah Candradimuka” terbit di tahun 2020 9 Samudra Printing). Karya karyanya telah diterbitkan dalam antologi bersama, antara lain yaitu : menjadi salah satu "Penyair Jingga” (2012) “Kado Pernikahan”, (2010), “Dandani Luka Luka Tanah Air” (Antologi puisi Numera Malaysia - 2020), “C Antagonis” (Fakultas Penulis Kreatif dan Filem – Malaysia :2020), “Tribute Sapardi” (2020), “Antologi Para Pendaki” (2020), Broken Heart (2020), Pelangi Cinta (2020), Antologi Mengenang Najmi Adhani (2020), Romantika Cinta Dalam Aksara (2020), Bias Warna Hati ( Sastra Nusa Widhita - 2021), Gembok – (Lumbung Puisi Indonesia2021), Suara Dari Lembah Kata Kata (2021), Surat Untuk Ibu (2021), Anakku Buah Hatiku (2021), Jendela Cinta Literasi Anak Negeri (2021), Mengeja Susuhing Angin (2021), Srikandi (2021), dan lain lain, juga menulis di harian lokal BMRFox Kotamobagu, Semesta Seni (Tabloid bulanan Seni Satra –Jakarta)
Prestasi yang pernah dicapai dalam berkesenian adalah sebagai Duta tari Festifal Tari Surabaya, Jawa timur, tahun 2004, Dalang suluk, Penggagas dan pencipta “Wayang Lontar Ganyar” sejak tahun 2003 hingga sekarang. Penggagas “Ketoprak Cilik” (anak anak usia 10 – 13 tahun) sejak tahun 1990 hingga sekarang. Kegiatan sehari hari sebagai Penggiat Seni dan Perawat Kebudayaan Jawa juga pelaku Teater Mistis dan Interculturalisme ala Gambuh.
301026936_6167116163302559_3615458973378374921_n