/ puisi

CERITA MANIS DI SUNGAI MAHAKAM, Muhammad Jayadi

Muhammad Jayadi

CERITA MANIS DI SUNGAI MAHAKAM

Di sana. Tempatku membuka mata tentang hidup. Di wajah manis yang pernah meruntuhkan dinding jiwa. Pada terang wajah dan kemolekan sepanjang kenanganku, pada kamu.
Kutata bait-bait, sebagai ungkapan kekaguman yang dulu pernah kuungkapkan untukmu. Menulis puisi menembang sisa kenangan di aliran sungai Mahakam.
Matamu berbicara padaku, kejujuran dan kesederhanaan telah melahirkan rasa kasih sayang. Lantas kumaknai ini kemurnian rasa menyentuh langit meredam bara membara dalam diriku. Banyak yang bisa kupetik, dari kisah kasih yang berlalu. Di bisik angin malam, kusematkan kisah yang sekilas hadir bagai hujan dan lebur pada riwayat yang hampir usang namun penuh kesan.
Kamu, kenangan yang pernah hadir menepi di dalam jiwa. Mengisi arus gejolak deru hari-hari yang beku dimakan kemelut waktu. Sungai Mahakam, saksi bisu meninggalkan kesan kisah haru biru menyentuh ruang kalbu.
Januari 2024

Muhammad Jayadi lahir di Balangan Kalimantan Selatan 19 Juli 1986. Penikmat puisi dan sastra pada umumnya. Mengikuti beberapa antologi bersama di beberapa grup sastra.