BAYANGMU MENJELMA JADI PUISI
Putri Bungsu
Waktu menjelujur jalan di tikungan keadaan
Mimpi tetaplah mimpi hadirkan pedih paling belati
Bayangmu menjelma menjadi puisi
Bergejolak abstrak menguliti kenang
Segugus rindu menjelma air mata
Mengoyak rasa tanpa akur
Sebelum jauh pergi melangkah
Menapaki tanjung-tanjung kesunyian hati
Gelombang sajak berdetak membakar hasrat
Segantang kenang menapak tilas masa silam penuh kelukaan
Bukit waktu tasbihkan rindu
Di pengasingan sunyi lahirkan puisi
Terperangkap di rimbun nostalgi
Mungkin ini hanya sebentuk rasa yang menelusup
Belantara waktu terbata mengeja jejak
Semakin jauh ditinggalkan kian menggerogoti nalar
Biarkan adamu mengawang membaca langit
Biduk terus melaju sampai usai perjalanan
Bumi Intanpari,22 Januari 2024

Putri Bungsu
Lahir di Kulon Progo,tanggal 26 September.Wanita berbintang Libra ini gemar membaca,menulis,dan avontur.
Bergabung dengan banyak komunitas sastra dan menerbitkan puluhan buku antologi bersama baik lokal,nasional,maupun internasional.Telah menerbitkan 5 buku puisi tunggal: Ketika Aksara Bicara (2017),Detik Akhir (2019),Suluk (2021),Sabda Pejalan Sunyi (2022),dan Perapian Rindu (2023).Baginya karya itu abadi maka diabadikannya perjalanan hidup dalam karya.