A. Zainuddin Kr
NAMAKU OMON
Namaku Omon, usia senja, lahir dan besar dari rahim oligarki, feodal otoritarian yang kaku.
Hoby trik intrik, dan joged gemoy
adalah sekadar menutupi kesangaran sebagai watak dasar.
Biar semua lupa akan masa laluku.
Ya, Omon namaku.
Orang-orang menyebutku Omon-omon selalu.
Harapan dan cita-cita terus berkuasa sepanjang usia. Jika tak, ekonomi seret bisnis mandek hutang macet.
Sorry ye, sorry ye
Tak mengapa orang-orang memanggilku eyang. Ya, barangkali saja akibat kemana-mana momong cucu tersayang.
Ahai, Eyang Omon!
Begitu orang-orang memanggilku.
Dimana-mana orang tahu, berkali-kali aku dibikin malu dalam pemilu.
Berkali-kali aku kalah saat kodrah.
Januari, 2024.