98.Sutejo,Dr., M.Hum atau yang juga dikenal dengan nama Sutejo Ssc (lahir 10 Februari 1967) adalah sastrawan dan akademikus berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi, cerita pendek, dan karya ilmiah yang telah dipublikasikan, antara lain di Kantor Berita Antara, Republika online, Radar Surabaya Jawa Pos, Radar Ponorogo, Kompas, dan lain-lain. Selain itu, Sutejo juga dikenal sebagai penggerak literasi yang telah menerima banyak penghargaan.
Sutejo menyelesaikan pendidikan sarjana di IKIP Malang pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (1991), Program Pascasarjana (S2) dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Prodi Linguistik konsentrasi Pengajaran Bahasa (2006), dan doktoral di Universitas Negeri Surabaya pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra (2013). Sutejo berkarya dalam bentuk resensi, artikel, esei, puisi dan cerita pendek yang dimuat di Kompas, Kartini, Merdeka, Swadesi, Shimponi, Gatra, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Solopos, Surabaya Post, Jawa Pos, Surya, Karya Darma, Mingguan Guru, MPA Depag, Bali Post, dan majalah Gerbang UMY
Jathil Suminten" dalam 25 Naskah Terbaik (Kumpulan Naskah Cerpen) yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Peningkatan Perpustakaan Sekolah Pelajaran Sastra Depdiknas (2002).
"Guru Yossy" dalam Nyanyian Terakhir (Kumpulan Naskah Cerpen Tahun 2003) yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Peningkatan Perpustakaan Sekolah Pelajaran Sastra Depdiknas (2004).
"Keunikan Pengucapan Ayu Utami dalam Novel Saman" dalam 25 Naskah Terbaik (Kumpulan Ulasan Sastra) yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Peningkatan Perpustakaan Sekolah Pelajaran Sastra Depdiknas (2004).
Realita Ironis dalam Anyaman Imaji, Bunyi, dan Empati (Sebuah Kajian Stilistik atas Malu Aku (Jadi) Orang Indonesia) dalam 25 Naskah Terbaik (Kumpulan Ulasan Sastra) yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Peningkatan Perpustakaan Sekolah Pelajaran Sastra Depdiknas (2006).
Tamasya Religius Ke Puncak Diam (Mengenang Kepergian Hamid Jabbar) dalam 25 Naskah Terbaik (Kumpulan Ulasan Sastra) yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Peningkatan Perpustakaan Sekolah Pelajaran Sastra Depdiknas (2007).
“Tempat Rekreasi yang Menginspirasi”, pengantar buku Menjadi Guru Kreatif dan Kompeten karya Thohari diterbitkan oleh Araska Yogjakarta (2013).
“Ruh Anak Lebih Tua dari Orang Tuanya”, pengantar buku Anakku Inspirasiku diterbitkan oleh Pustaka Pujangga Lamongan (2013).
Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014)
Membaca dan Menggagas NU ke Depan diterbitkan oleh Penerbit TeraKata Yogyakarta berkerjasama dengan Pengurus Cabang Litbang dan ISNU Ponorogo (2014)
Pemikiran Guru Ponorogo untuk Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Araska Yogyakarta (2014)
Puisi Menolak Korupsi jilid 4 (Ensiklopegila Koruptor (Forum Sastra Surakarta, 2015)
Memo untuk Wakil Rakyat (Forum Sastra Surakarta, 2015)
Antologi Puisi Menyemai Ingat, Menuai Hormat (Penerbit D3M Kail, 2015)
Antologi Puisi Memo Anti Terorisme (Forum Sastra Surakarta, 2016)
“Esai Sastra: Jendela Makna yang Terbuka”, pengantar buku Kumpulan Esai Sastra diterbitkan oleh Pustaka Ilalang Lamongan (2016).
“Kado untuk Mahasiswa: Ingat, Filosofi Besar Kepenulisan”, pengantar buku Proses Kreatif Sastra: Esai Pengalaman Kreatif Sastrawan Mutakhir diterbitkan oleh Pustaka Ilalang Lamongan (2016).
“Menulis Kreatif itu Unik dan Menggelitik”, pengantar buku Proses Kreatif Sastra: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Saya Menulis diterbitkan oleh Pustaka Ilalang Lamongan (2016).
“Puisi: Taman Estetika Ekspresi yang Impresif”, pengantar buku Kumpulan Puisi Mahasiswa: Antara Cinta dan Tetaman Realita diterbitkan oleh Pustaka Ilalang Lamongan (2016).
“Potret Cinta: Menulislah dengan Hati”, pengantar buku kumpulan puisi Teruntuk Pemilik Cinta (Terakata Yogyakarta, 2019).
“Ketika Profesi Butuh Inspirasi”, pengantar buku Jejak Profesi Mengukir Hati diterbitkan oleh Terakata Yojakarta (2019).
“Membaca Pesan Sapta Arif pada ‘Dunia Estetik atas Cerpen-Cerpennya’”, pengantar buku kumpulan cerpen Di Hari Kelahiran Puisi karya Sapta Arif Nur Wahyudin, Terakata Yogyakarta (2019).
“Energi Kebaikan: Oase-Cinta Kedaiaman Kehidupan”, pengantar buku Menebar Kebaikan karya Andhi Suprihantono (Terakata Yogyakarta, 2019).