79.Nurochman Sudibyo
79.Nurochman Sudibyo , lahir di Tegal 24 Januari 1963. Sejak tahun 85-an karya sastranya telah dipublikasikan di berbagai media masa. Kumpulan Puisi Tunggalnya “Bawah Payung Langit” (1993), “Malam Gaduh” (1995), Soliloqui (1997) dan “Gerhana” (2000). Adapun Kumpulan Guritannya telah diterbitkan Medium Sastra & Budaya Indonesia diantaranya “Gurit Dermayon” (1995), “Perompak Indrajaya” (2000), “44 Gurit Dermayon” (2006), “Godong Garing Keterjang Angin” (2007), “Blarak Sengkleh” (2008), “Bahtera Nuh” (2009), “Pring Petuk Ngundang Sriti” (2010). Kumpulan Puisi Basa Cerbon bersama Ahmad Syubanuddin Alwy; “Susub Landep” (2008), “Nguntal negara” (2009) Dan “Gandrung Kapilayu (2010). Kumpulan Puisi Tegalan “Ngranggeh Katuranggan”(2009). Puisi-puisinya terkumpul dalam antologi bersama “Kembang Pitung Werna” (1992), “Kiser Pesisiran” (1994), Antologi Penyair Indonesia “Dari Negeri Poci” Th 1996, antologi puisi dan cerpen Indonesia modern “GERBONG” Yogyakarta (Th.2000), “Antologi Penyair Indonesia HUT Jakarta” (1999), Antologi “Lahir Dari Masa Depan” Tasikmalaya (2001). Antologi “Dari Negeri Minyak” (Th.2001), Antologi “Sastrawan Mitra Praja Utama” (2008). Antologi “Pangikat Serat Kawindra” (2010), dan Antologi “Perempuan Dengan Belati di Betisnya” Taman Budaya Jawa Tengah (2010). Sebagai sastrawan kini aktifitasnya tidak hanya di Indramayu namun juga menjadi motivator kesenian di berbagai darah baik di Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang.
80.Nurngudiono (lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah, 11 November 1961 – meninggal di Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 Februari 2016 pada umur 54 tahun) adalah musisi dan pelopor musik Tegalan. Ia adalah pendiri sekaligus ketua Kelompok Musik Sastra Warung Tegal (KMSWT). Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal selama dua periode (2006-2009 dan 2009-2012). Sebelum tutup usia, Nurngudiono mengasuh kegiatan-kegiatan kesenian di komunitas Kampung Seni PAI.Salah satu karyanya, Tegal Keminclong Moncer Kotane, menjadi lagu tema lingkungan dan pariwisata Kota Tegal yang disiarkan di radio-radio
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox