/ Tokoh Sastrawan Indonesia

59.Ibramsyah Amandit

59.Ibramsyah Amandit
Ibramsyah Amandit bin H. Lawier dilahirkan di Desa Tabihi Kanan,
Kelurahan Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung, Kandangan, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada tanggal 9 Agustus 1943. Ayahnya
merupakan seorang Polisi Tentara di kesatuan Markas ALRI Divisi IV Pertahanan
Kalimantan yang kemudian membawa keluarganya untuk bermukim di bantaran
sebelah Barat Sungai Barito, Tamban. Tempat inilah yang menjadi saksi ayahnya
diangkat sebagai Wakil Komandan Pleton CTN.1
Ibramsyah Amandit menempuh pendidikan pada tahun 1949-1950 di Sekolah
Rakyat (SR) Desa Tabihi Kiri (Gadung) dan di Karang Jawa selama 1 tahun,
kemudian ke (SR) 6 tahun di Tamban lulus pada tahun 1957. Ibramsyah kemudian
melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Islam Pertama (SMIP) di jalan
Masjid Jami Banjarmasin lulus pada tahun 1961, kemudian ke Madrasah
Menengah Tinggi (MMT) depan Masjid Agung Yogyakarta lulus pada tahun 1965
dan FKIS jurusan Ilmu Administrasi, IKIP Negeri Yogyakarta sampai tingkat
sarjana muda pada tahun 1971. Saat menempuh pendidikan di Yogyakarta inilah
yang membuatnya bertemu dengan sastrawan yang bernama Abdul Hadi W.M.