/ Tokoh Sastrawan Indonesia

36.Endang Werdiningsih

36.Endang Werdiningsih, SH, M.Kn (lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah, 27 Oktober 1957; umur 57 tahun) adalah sastrawati yang juga seorang wartawati berkebangsaan Indonesia. Di kancah kesusastraan Indonesia namanya dikenal ketika karya-karyanya sering dimuat di majalah Anita Cemerlang, dekade 1980-an. Endang adalah wakil pemimpin redaksi Majalah Kartini. Dia sering dipercaya oleh perusahaannya meliput acara-acara kepresidenan, baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2014 lalu, dia terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PWI Jaya) untuk periode 2014 sampai dengan 2019. Karyanya, Lonceng (1976), pernah mengantarkannya meraih penghargaan Adinegoro dari Yayasan Hadiah Jurnalistik Adinegoro, untuk kategori penulisan bidang pembangunan.Endang Werdiningsih dilahirkan di Kota Tegal. Sejam muda dia sudah menekuni dunia sastra; menulis puisi, mengikuti lomba baca puisi, dan terlibat dalam penerbitan antologi puisi. Dia belajar langsung dengan gurunya yang juga merupakan salah satu sastrawan angkatan 1966, Piek Ardijanto Soeprijadi. Kemampuannya semakin terasah saat dia mulai bergaul dengan para sastrawan Dari Negeri Poci antara lain Handrawan Nadesul, Rahadi Zakaria, Kurniawan Junaedhie, dan Eka Budianta. Usai menamatkan pendidikan SMA 1 Tegal, dia melanjutkan di fakultas hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Karirnya sebagai wartawati dia jalani setelah dia hijrah ke Jakarta di majalah Kartini. Namun kesibukannya sebagai pimpinan redaksi tak menyurutkan langkahnya untuk tetap berkarya, menulis cerpen dan puisi yang dimuat di berbagai media massa.