Chairil Gibran Ramadhan
Chairil Gibran Ramadhan (CGR), lahir dan besar di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Merintis karir menulis dengan menyendiri dan tidak pernah bergabung di komunitas sastra manapun. Menulis cerpen di berbagai media nasional, antologi tunggal Perempuan di Kamar Sebelah: Indonesia, Woman, and Violence (Gramedia Grup, 2012), serta antologi bersama The Lontar Foundation untuk pasar internasional: Menagerie 5 (ed. Laora Arkeman, 2003) dan I Am Woman (ed. John H. McGlynn, 2011).
Buku yang memuat cerpennya dalam nuansa Betawi: Sebelas Colen di Malam Lebaran (Masup Jakarta, 2008, antologi tunggal), serta antologi bersama Ujung Laut Pulau Marwah (TSI 3, Tj. Pinang, 2010), Si Murai dan Orang Gila (DKJ & KPG, 2010), Ibu Kota Keberaksaraan (The 2nd JILFEST, 2011), dan Antologi Sastra Nusantara (MPU 7, Yogyakarta, 2012).
Penggemar memasak penyuka masakan Betawi dan Padang ini pernah diminta khusus menulis esai untuk antologi bersama, membuatnya berpidato di hadapan dubes Libanon, Libya, Tunisia, Belgia, dan Amerika. Selain menulis dan menyunting, ia juga juri sastra dan pembicara pada ajang budaya dan sastra, radio, televisi, FIB-UI, serta mewakili DKI Jakarta pada berbagai ajang sastra, dan diundang guru besar Universitas Riau, Prof. DR. Yusmar Yusuf, untuk membaca puisi Betawi pada Pancur Lagoon Poetry Reading (Batam, 2012) dan Helat Budaya Melayu (Kampar, 2012).
Kini pemimpin redaksi Stamboel: Journal of Betawi Socio-Cultural Studies dan mendirikan Betawi Center Foundation.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox