033. Tentang Matahari

Tentang Matahari, antologi puisi karya Ria Mi penerbit Hyang Pustaka, Cirebon tahun 2022 masuk Nominasi Buku Sastra Nasional versi Lumbung Puisi.
Buku yang ditulis oleh Riami, penyair dan juga seorang guru SMP di Malang ini menarik minat pembaca berkat puisi-puisi di dalamnya yang menggugah perasaan pembaca. Pasalnya Riami mampu membangkitkan emosi pembaca lewat tema puisinya yang menggugah ingatan kepada pembaca tentang seseorang. Seperti puisi di bawah ini ;
Selamat Jalan; Ki Manteb Soedarsono
// Aku menikmati wayang-wayangmu
dan engkaulah tokoh wayang
dalam mataul gurur-Nya
guru sejati, sehatinya keindahan hati
pada apa yang dikiprahkan/
/Dalam asmarandanamu
kasih membalur negeri
membalur diri
membalur bangsa ini/
/Engkaulah mata air
pada muasalnya keindahan gending dan lakon tersaji/
/...//
Demikian Riami pandai membidik pembaca dengan mengetengahksn sosok tokoh wayang nasiobal. Tak hanya khusus pencinta wayang di Indonesia tetapu juga juga terdapat nilai bahwa penyair boleh menulis siapa saja sebagai objek puisi ternasuk tokoh wayang yang dikenal luas menasional yaitu Ki Manteb Soedarsono, salah satu legenda dalang Indonesia.
Dalam puisi di atas gaya Riami mengangjat
legenda dalang dan tidak memuji tetapi memberi pandang lain lewat musik dalam wayang.
Di puisi lain di Tentang Matahari ini adalah puisi berjudul Tiga Nama dalam Tembang Asmarandana.
Berikut cuplikan bsitnya:
/Rayumu sebesar gunung Himalaya. Bak Raja-raja kaya, apa yang kupinta katamu ada. Ah lama,-lama hanya bayang. Setelah hatiku kau sembunyikan di jantung kalam,
engkau tenggelam di sungai delusi. Dan aku tak bisa menolongmu dari keragu raguan./
Rupanya Riami menyimpan nama-nama yang disembunyikan. Di setiap bsig ada nama yang disembunyikan itu. Bahwa asmarandana ada di setiap gadis atau perempuan. Dan puisi ini bagian dari rasa cinta di setiap yang dialami perempuan dan termasuk laki-laki.
Selamat!
rg bagus warsono,kueator utama di Lumbung Puisi.