/ Buku Putih S

Sulistyo

Sulistyo, lahir di Kudus, sebelas September tepat hari kamis sesudah azan asar. Menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di kota kelahirannya. Saat ini untuk sementara masih tinggal di Tangerang.
Jatuh cinta pada puisi setelah rutin dari kecil terbiasa tiap minggu membaca kolom puisi di koran Suara Karya Minggu, Suara Merdeka Minggu, majalah bulanan Krida serta geguritan di majalah bahasa jawa Penjebar Semangat langganan orang tuanya. Mulai iseng-iseng belajar menulis puisi di buku tulis sejak sekolah dasar tahun '80 an, bukan belajar dari guru tapi dari buku kumpulan puisi yang dibeli pertama kali di toko buku kecil dekat sekolah, karya Linus Suryadi AG, Langit Kelabu (Balai Pustaka) dan Sapardi Djoko Damono, Mata Pisau (Balai Pustaka).
Belum ada prestasi di dunia sastra yang patut dicatat dan dibanggakan. Sedikit karya berupa buku kumpulan puisi tunggal: Episode Bulan (2012), Aku Ingin Kembali Menulis Puisi (Intishar Publishing, 2020), Sajak Pendek untuk Tuhan (Intishar Publishing, 2021), Jejak (Intishar Publishing, 2021), Suatu Ketika (Gemala, 2022) Masih Ada Hujan di Pagi Bulan Juni (Gemala, 2022), dan Lelaki dengan Seribu Kucing di Kepalanya (Ruang Aksara Media, 2022).
336883254_1391705518260155_2339377265092534873_n