SH Mintardja

Singgih Hadi Mintardja, (26 Januari 1933 – 18 Januari 1999)
Semasa hidupnya, SH Mintardja lebih banyak dikenal sebagai penulis cerita bersambung
serial silat dengan setting kerajaan Mataram zaman Sultan Agung di beberapa surat kabar,
seperti Harian Bernas berjudul Mendung di Atas Cakrawala dan Api Di Bukit Menoreh
di Kedaulatan Rakyat. Episode terakhir yang hadir di hadapan pembaca Harian Bernas adalah
episode ke 848 Mendung di Atas Cakrawala.

Karya
SH Mintardja telah menulis lebih dari 400 buku. Cerita berseri terpanjangnya adalah Api di
Bukit Menorehyang terdiri dari 396 buku. Berikut ini daftar beberapa karya sang pengarang itu:

Api di Bukit Menoreh (396 episode) Tanah Warisan (8 episode)
Matahari Esok Pagi (15 episode) Meraba Matahari (9 episode)
Suramnya Bayang-bayang (34 episode) Sayap-sayap Terkembang (67 episode)
Istana yang Suram (14 episode) Nagasasra Sabukinten (16 episode)
Bunga di Batu Karang (14 episode) Yang Terasing (13 episode)
Mata Air di Bayangan Bukit (23 episode) Kembang Kecubung (6 episode)
Jejak di Balik Bukit (40 episode) Tembang Tantangan (24 episode)

Penulis cerita bersambung Singgih Hadi Mintardja atau lebih dikenal dengan nama SH Mintardja, Senin (18/1/1999) lalu, meninggal dunia. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di hadapan anggota keluarganya, Senin, pukul 11.39 WIB di Rumah Sakit Bethesda, Yogya, dalam usia 66 tahun. Jenazah SH Mintardja dimakamkan Selasa (20/1/1999) pukul 15.00 WIB di pemakaman Kristen Arimatea, Mergangsan, Yogyakarta. Almarhum dirawat di RS Bethesda sejak Sabtu 26 Desember 1998, karena menderita sakit jantung.