/ artikel

SEDEKAH PUISI,EMPATI PLUS SIMPATI, Ence Sumirat

SEDEKAH PUISI,EMPATI PLUS SIMPATI
Ence Sumirat

    Sedekah yang identik dengan pemberian sesuatu berupa wujud materi itulah yang selama ini kita bayangkan, namun dalam tulisan kali ini saya akan sedikit mengelaborasi sedekah nirmateri namun substansinya tak kalah dari sedekah berupa yang kasat mata. 
  Adalah mas Rg. RgBagus Warsono,kuncen alias pemegang kunci lumbung puisi sastrawan Indonesia yang punya gagasan briliant ditengah bulan Ramadan yang notabene bulan obral pahala menggulirkan idenya untuk membuat sebuah antologi puisi yang temanya sekitar nuansa Ramadan sekaligus juga merupakan sebuah sedekah puisi yang diberikan para penyair kepada khalayak pembaca. 
   Signifikansi sedekah puisi disini diharapkan upaya penulisan puisi dari para penyair dengan segala bahasa rasanya dapat memberikan katarsis atau pencerahan kepada para pembaca sehingga dapat timbul empati, rasa merasakan suasana jiwa orang lain sehingga timbul simpati. Dalam konteks ini sedekah puisi bisa memberikan pencerahan jiwa kepada pembacanya sehingga pada akhirnya penikmat puisi tergugah rasanya atau berempati hingga ia bergerak untuk melakukan sesuatu sebagai wujud simpatinya atas yang ia rasakan. Dan pada akhirnya konsep sedekah puisi bukanlah sekadar slogan tanpa makna tapi sebaliknya sebuah terobosan ide gila yang bisa merubah mindset dan jiwa seseorang untuk lebih merasakan perasaan atau kesengsaraan orang lain hingga tumbuh simpati untuk menyantuni sesama. 
   Sedekah puisi ini semoga tak berhenti di bulan Ramadan saja tapi kontinyu di bulan selanjutnya yang Insya Allah bisa memberikan empati dan simpati bagi kita semua dalam hidup bersama. 
 Salam puitis signifikan..! 

Cianjur 13 April 2022