Pengakuan Penyair Moel Sunarko: Senang menulis bawaan dari kecil.
Senang menulis bawaan dari kecil.
Kolong tangsi yang gelap, lembab, diatas tanah padat dan berlumut hijau, tempat masa kecilku bermain sendirian. Tak ada yang mau menemani, menggambar atau mencoret - coret tanah sambil jongkok dengan pensilnya batu yang lancip. Bila dengan ranting kering tidak kuat, patah. Terus sampai aku tua, buku notes dan balpoint selalu menemaniku kemana saja.Bnyak yang bisa ditulis atau digambar, pikiran keinginan, apa yang dilihat, ide - ide yang muncul,rasanya aku hidup tidak menyia- nyiakan kesempatan yang melintas dipikiran. Kukumpulkan. Bila pergantian tahun, pasti notes - notesku bertambah, kuwadahi dikotak sepesial, asik membuka - buka apa yang pernah kutulis / kugambar disitu Cucu - cucuku senang medengarkan bila aku bercerita tentang yang tertuis disitu. Yang suks mengolrksi dan menulis sudah ada satu cucu yang sekarang sedang mengikuti program AFS dengan pilihan negara India.Hobby itu memanjangkan umur sehat.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox