**050. Orasi Anak Negeri
**
Orasi Anak Negeri, antologi puisi bertema orasi anak negeri terhadap Pemerintah menarik perhatian pembaca. Sesuatu protes, kritik, pendapat, sampai hujat disuarakan dalam puisi tentu menarik perhatian kita. Tak hanya terwakilkan unek-unek tetapi juga mungkin ada sesuatu yang sama kita perjuangkan.
Cara penyair menyalurkan isi hatinya lewat puisi menginspirasi kita. Di samping itu si penyair memberi sesuatu pesan berbagi dalam bentuk baca puisi. Dan buku ini covok dibaja untuk orasi-orasi deklamasi.
Orasi Anak Negeri diterbitkan oleh LovRibz Publishing Cirebon 2022. Berisi 115 puisi-puisi orasi yang menenuhi 175 halaman. Judul-judul puisinya menarik minat baca seperti : Jalan Layang Setengah Jadi, Kartu Sakti, Revitalisasi Luka, Parodi Berbagi Kursi, Penghisap Darah Rakyat sampai Turunkan Saja !!!
Orasi Anak Negeri ditulis oleh penyair Heru Patria , Penyair asal Blitar. Heru Patria nama aslinya Heru Waluyo, kelahiran Blitar. Kesehariannya sebagai guru di kecamatan Wling,Blirari. Tulisannya sudah tampil di media massa sejak tahun 1980-an. Memiliki beberapa antologi puisi tunggal dan sering puisinya tampil di berbagai antologi bersama nasional.
Berikut cuplikan bait puisinya:
Revitalisasi Luka
//.../
/.../
/Apa yang ada di pikiran Tuan
hingga kau lenyapkan tempat kami berkesenian
entah apa yang sedang kau rencanakan
tempat tumbuh kembang seni kau musnahkan
padahal seni adalah puncak keluhuran/
/jika kursi membuatmu teken revitalisasi
kami akan tentang atas nama institusi
jika jabatan membuatmu bertindak kesewenangan kami akan hadang atas nama kebenaran/
/,,,,//
Demikuan cuplikan bait puisinya. Masih banyak puisi orasi lainnya. Membaca buku ini seakan kita ikut demo bersama mahasiswa.
Selamat
(rg bagus warsono, kurator utama di Lumbung Puisi)

*