Ode Untuk Mak Erot masuk nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puisi. Antologi puisi dengan diksi-diksi erotis dan seksi mampu mengundang apresiasi pembaca yang memerlukan sisi lain dari kejenuhan dan gaya monoton pada umumnya. Memang sydah ada sebelumnya puisi-puisi bertema sex. Lumbung Puisi pun pernah menyelenggarakan antologi bersama bertena sex Rasa Sejati. Namun buku ini justru dikarang tunggal oleh Ence Sumirat penyair asal Cianjur. Judul-judul puisi di buku cukup mengundanv minat baca seperti "Crot" , "Celana Dalam", "Celana Dalam" ,"Ereksi", "Dekap dan sebagainya yang seksi.
Ode Untuk Mak Erot diterbitkan oleh Adanu Abimata , Indramayu 2023, berisi 75 halam. Buku yang manis untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang sex. Tapi jangan salah ternyata Ence Sumirat memberi puisi-puisi ini tak lain untuk pemahaman dan pendidikan sekaligus bersastra.
Yuk kita lihat puisinya:
Crot
//Cukup tiga tetes
ember rindu terpenuhi/
/selebihnya senjata singa
menangkis amukan cinta//
Ternyata puisi pendek Crot tak seperti kita bayangkan tengah bersenggama tetapi Ence Sumirat memaknai crot sebagai potret peristiwa, tentu mengundang apresiasi pembaca.
Pada puisi lain:
Celana Dalam
//Diam-diam ada yang berbisik
Kau kah kesejatian
yang tercabik penghianatan/
/arau serupa keagungan cinta
yang setia dijaga doa?/
/entahlah
Setiap kita punya
walau tak punya//
Demikuan Celana dalam dusuguhkan dengan penuh tafsir pembacanya. Sebuah pembungkus alat kemaluan laki dan perempuan tergantung menjaganya.
Ence Sumirat lahir di Cianjur 1971, menulis di media koran nasional seperti Pikiran Rakyat dan sebagainya. Menulis antologi tunggal , antologi bersama , aktif menulis di antologi bersama di Lumbung Puisi, tinggal di Cianjur.
Selamat.
(Rg Bagus Warsono, kurator utama di Lumbung Puisi) .