/ Mengenal Sastrawan Indonesia

Mengenal sastrawan Indonesia, Achdiat Karta Mihardja

Achdiat_K_Mihardja_
Achdiat Karta Mihardja (6 Maret 1911 – 8 Juli 2010), yang lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Achdiat K. Mihardja, adalah adalah seorang sastrawan Indonesia. Ia terkenal karena romannya, Atheis, yang diterbitkan pada tahun 1949. Atheis dianggap sebagai salah satu karya sastra terpenting Indonesia setelah Perang Dunia
Achdiat mengawali pendidikan dasar di Hollandsch-Inlandsche School di Kota Bandung. Ia lulus pada tahun 1925. Kemudian melanjutkan ke MULO di Bandung (lulus 1929) dan AMS-A Solo (lulus tahun 1932) dan melanjutkan ke Fakultas Sastra dan Filsafat, Universitas Indonesia pada tahun 1958 namun tidak selesai.

Ia pernah bekerja sebagai guru di perguruan Taman Siswa, redaktur Balai Pustaka, Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dosen Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1956-1961), dan sejak 1961 hingga pensiun dosen kesusastraan Indonesia pada Australian National University, Canberra, Australia. Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian Bintang Timur dan majalah Gelombang Zaman (Garut), Spektra, Pujangga Baru, Konfrontasi, dan Indonesia. Di samping itu, ia pernah menjadi Ketua PEN Club Indonesia, Wakil Ketua Organisasi Pengarang Indonesia, anggota BMKN, angggota Partai Sosialis Indonesia, dan wakil Indonesia dalam Kongres Internasional PEN Club di Lausanne, Swiss
Kumpulan cerpennya, Keretakan dan Ketegangan (1956) mendapat Penghargaan Sastra BMKN tahun 1957 dan novelnya, Atheis (1949) memperoleh Penghargaan Tahunan Pemerintah RI tahun 1969 (R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972) dan Sjumandjaja mengangkatnya pula ke layar lebar pada tahun 1974 dengan judul yang sama, yaitu Atheis.