/ Nominasi Buku Sastra 2024

Mengais Memulung dalam Kehidupan, Nominasi Buku Sastra 2024

Mengais Memulung dalam Kehidupan
Mengais Memulung dalam kehidupan, antologi karya Riani Pemulung yang diterbitkan oleh J Maestro, Jajarta 2024 masuk Nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puisi.
Antologi yg berisi 67 puisi ini ditulis Penyair kelahiran Tegal 25 Mei 1974 asal Tegal yang juga tinggal di Tegal ini menarik untuk diapresiasi karena ditulus oleh penyair yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.
Puisi- puisi dalam buku kumpulan puisi ini disamping mengetengahkan perjalanan kehudupan diri dan sekitar pemulung juga terdapat puisi-puisi yang menarik untuk baca.
Bagaimana peristiwa dan kehidupan pemulung adalah sebuah topik keingintahuan kita, yang tentu beda dengan keseharian di keluarga profesi lainnya.
Riani Pemulung menuturkan pada puisinya yang berjudul:
Wanita Pengais Sampah
//Tak ada bau harum ditubuhku
semua aroma busuk telah menyatu
pun tidak ada keindahan yang bisa dipamerkan
Hanya kotoran debu hitam yang nampak
Mengharap dicinta pun tak pantas
Apalagi dirindukan
...
Bukankah semua tlah kudapatkan ditumpukan sampah
Kasig semesta
...//
Dari puisi diatas tampak Riani memberi jelas kehidupan profesi pemulung itu. Tetapi memiliki harga diri dan ada rasa syukur bahwa Tuhan menunjukan jalannya.
Di puisi lain dalam Mengais Pemulung dalam Kehidupan terdapat puisi yang apik dan menarik :
Lemari Usangku
//kubuka lemari
penuh pakaian lama
penuh kenangan
dibuang sayang
Namun harus kulakukan mengeluarkan paksian lama
karena yang baru berhak mendapatkan tempat
Bagai isi hatiku
Harus membuang kenangan lama
Untuk menata kenangan masa yang akan datang.//
Puisi Lemari Usangku ini tampak sederhana namun menyimpan makna yang tersirat tak hanya bagi Riani sendiri tetapi bagi pembacanya. Demikian petikan puisi di antologi Mengais Pemulung dalam Kehidupan. Ada terdapat puisi-puisi lain yang juga menarik untuk dibaca.
Selamat!
(Rg Bagus Warsono, kurator utama di Lumbung Puisi).
020