/ puisi

MAAF, AKU TAK PERJAKA LAGI oleh Jauhari zailani

MAAF, AKU TAK PERJAKA LAGI
oleh Jauhari zailani

Bintang Pagi menyapa dunia
Di penggalah ufuk timur kau menanti kehadiranku
Kau menjadi saksi, telah aku telan bulan nan bulat
Bulan memerah tanpa aku sesap-sesap melewati kerongkonganku
Batang leherku menyesak, kau telah bertengger menandai remajaku
Suaraku kian parau meninggalkan suara manjaku.
Aku adalah laki-laki penguasa bulan
Bintang pagi tertawai aku
Kau menyaksikan ketika aku menghisap laut
Kau saksi ketika tanganku mengaduk-aduk laut,
ya, aku menghisap seisi samudra
Langit telah aku peluk, berselimut awan
Aku Bersilancar diri mengembara di antara laut,
kulalui gunung dan rawa
Kau bilang:
Kini, aku tak lagi perjaka
Yogya, 1974